Yuliani (2016) Kualitas mikrobiologi sari tebu yang dijual di Kota Malang berdasarkan angka lempeng total koloni bakteri / Yuliani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Yuliani. 2016 Kualitas Mikrobiologi Sari Tebu yang Dijual di Kota Malang Berdasarkan Angka Lempeng Total Koloni Bakteri. Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Dra Utami Sri Hastuti M. Pd (II) Agung Witjoro S.Pd. M.Kes. Kata kunci sari tebu alt koloni bakteri sanitasi higiene Sari tebu merupakan salah satu minuman yang disukai oleh masyarakat untuk dikonsumsi sebagai penghilang dahaga. Selain manis dan lezat ternyata sari tebu memiliki khasiat yaitu untuk mengobati sakit panas meredakan batuk mengobati kanker dan juga membantu ginjal untuk melakukan fungsinya dengan baik. Sari tebu dapat terkontaminasi bakteri apabila pedagang kurang memperhatikan sanitasi dan higiene dalam proses pembuatan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menentukan ALT koloni bakteri dalam sari tebu yang dijual oleh beberapa PKL di lima kecamatan Kota Malang 2) menentukan kelayakan konsumsi sari tebu yang dijual oleh beberapa PKL di Kota Malang berdasarkan ALT koloni bakteri 3) membahas secara deskriptif faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas mikrobiologi sari tebu yang diteliti berdasarkan hasil observasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Penelitian dilaksanakan dilaboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang mulai bulan Januari 2016 s.d Mei 2016. Sampel yang digunakna adalah Sari Tebu yang dijual oleh 5 orang PKL dari 5 kecamatan di Malang. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak tiga kali denga interfal waktu 1 minggu. Data penelitian hasil perhitungan ALT koloni bakteri dirujuk pada batas maksimum ALT koloni Bakteri yang ditetapkan oleh BPOM RI Nomor HK.00.06.1.52.4011 tahun 2009 untuk sari buah dan sari sayuran. Hasil penelitian menunjukkan 1) Rerata nilai ALT koloni bakteri semua sampel sari tebu yang diambil dari lima kecamatan di kota Malang adalah 1 99 x109 cfu/mL 2) Semua sampel sari tebu yang dijual oleh PKL kurang layak dikonsumsi berdasarkan ALT koloni bakteri merujuk pada batas maksimum ALT yang ditetapkan BPOM RI tahun 2009 yaitu 1 x104 cfu/ml 3) faktor sanitasi dan higiene seperti kebiasaan mencuci tangan memakai celemek kebersihan peralatan kebersihan tempat penjualan kualitas batang tebu faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas mikrobiologi sampel sari tebu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 01 Aug 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/26751 |
Actions (login required)
View Item |