Pengaruh rebusan simplisia daun pulutan (Urena lobata L.) terhadap nekrosis sel tubulus kontortus proksimal ginjal mencit (Mus musculus) galur Balb C / Siti Maisaroh - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh rebusan simplisia daun pulutan (Urena lobata L.) terhadap nekrosis sel tubulus kontortus proksimal ginjal mencit (Mus musculus) galur Balb C / Siti Maisaroh

Maisaroh, Siti (2016) Pengaruh rebusan simplisia daun pulutan (Urena lobata L.) terhadap nekrosis sel tubulus kontortus proksimal ginjal mencit (Mus musculus) galur Balb C / Siti Maisaroh. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Siti Maisaroh. 2016. Pengaruh Rebusan Simplisia Daun Pulutan (Urena lobata L) terhadap Nekrosis Sel Tubulus Kontortus Proksimal Ginjal Mencit (Mus musculus) Galur Balb C. Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Nursasi Handayani M.Si (II) Dr. Abdul Gofur M.Si Kata Kunci rebusan daun pulutan nekrosis piknosis tubulus kontortus proksimal Tanaman pulutan (Urena lobata L) merupakan salah satu tanaman obat yang digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Kemampuan tanaman pulutan dalam menyembuhkan tidak lepas dari kandungan senyawa kimia yang terdapat di dalamnya yaitu flavonoids glycosides alkaloid tanin 946 -sitosterol stigmasterol furocoumarin imperatorin mangiferin dan quercetin. Kandungan senyawa tersebut membuat tanaman ini memiliki banyak manfaat antara lain sebagai obat diuretik. Karena tanaman pulutan banyak digunakan sebagai obat dimasyarakat maka diperlukan penelitian untuk mengetahui keamanannya terhadap organ-organ tubuh antara lain ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rebusan simplisia daun pulutan terhadap terjadinya nekrosis sel tubulus kontortus proksimal ginjal mencit (Mus musculus) galur Balb C. Penelitian dilakukan di ruang penelitian lantai dua ruang fotografi mikroskopis dan Kandang Pemeliharaan Hewan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang pada bulan November Desember 2015. Objek yang digunakan adalah mencit jantan galur Balb C umur 8 minggu dengan berat 22 2 gram. Mencit dibagi dalam enam kelompok dan empat ulangan. Satu kelompok diberi aquadest (Kontrol) kelompok yang lain diberi rebusan simplisia daun pulutan dengan konsentrasi masing-masing 5% 7 5% 10% 12 5% dan 15%. Pemberian rebusan simplisia daun pulutan dilakukan dengan cara gavage selama 18 hari. Mencit perlakuan dibunuh hari ke 19 mencit dengan cara dislokasi leher dan diambil organ ginjalnya. Selanjutnya dilakukan penghitungan persentase sel tubulus kontortus proksimal mencit dari preparat histologi ginjal. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa rebusan simplisia daun pulutan berpengaruh terhadap terjadinya nekrosis sel tubulus kontortus proksimal ginjal mencit konsentrasi yang mulai berpengaruh adalah 5%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 16 Jun 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26735

Actions (login required)

View Item View Item