Aktivitas fosforilasi ATP pada protein 64 dan 33 kDa membran spermatozoa sapi Aberdeen Angus sebagai parameter kualitas sperma / Rizal Kurniawan Sakti - Repositori Universitas Negeri Malang

Aktivitas fosforilasi ATP pada protein 64 dan 33 kDa membran spermatozoa sapi Aberdeen Angus sebagai parameter kualitas sperma / Rizal Kurniawan Sakti

Sakti, Rizal Kurniawan (2016) Aktivitas fosforilasi ATP pada protein 64 dan 33 kDa membran spermatozoa sapi Aberdeen Angus sebagai parameter kualitas sperma / Rizal Kurniawan Sakti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Sakti K. R. 2015. Aktivitas Fosforilasi ATP Pada Protein 64 dan 33 kDa Membran Spermatozoa Sapi Aberdeen Angus Sebagai Parameter Kualitas Sperma. Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Umie Lestari M.Si (II) Dra. Nursasi Handayani M.Si. Kata Kunci Analisis Protein Protein Transmembran Spermatozoa Aktivitas Fosforilasi Parameter kualitas sperma. Rendahnya Inseminasi Buatan (IB) dapat dijadikan evaluasi dalam pengujian kualitas sperma. Biasanya pengujian spermatozoa sebelum IB hanyalah seputar dengan pengujian makroskopik dan mikroskopik. Selain itu juga dapat melalui pengujian secara molekular yaitu dengan melihat prediksi kadar ATP melalui isolasi protein membran spermatozoa sapi yang digunakan dalam proses IB. Sapi yang terkait dalam penelitian ini adalah sapi Aberdeen angus. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas fosforilasi ATP pada protein membran spermatozoa sapi aberdeen angus sebagai parameter kualitas sperma sapi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan observasi laboratoris yang dilakukan dalam bulan November-Desember 2015. Analisis protein menggunakan crude protein hasil isolasi protein transmembran spermatozoa sapi Aberdeen angus yang kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan metode elektroforesis SDS-PAGE yang telah memunculkan pita protein spesifik dengan berat molekul 64 kDa sebagai calcium binding protein dan 33 kDa sebagai protein tirosin fosforilasi. Pita tersebut kemudian dipotong dan dilakukan analisis dengan metode elektroelusi. Protein hasil elektroelusi dilakukan perhitungan untuk mencari ATP yang bereaksi dan unit aktivitas fosforilasi. Didapatkan hasil protein pada berat molekul 64 kDa telah memfosforilasi ATP sebesar 41 ppm dengan unit aktivitas 119 013062x103 mol/ml/menit dan protein dengan berat molekul 33 kDa telah memfosforilasi ATP sebesar 27 ppm dengan unit aktivitas 78 374456x103 mol/ml/menit. Besarnya jumlah ATP yang difosforilasi mengindikasi bertambahnya unit aktivitas fosoforilasi serta bertambahnya kecepatan protein dalam memfosforilasi protein. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa aktivitas fosforilasi protein membran spesifik dengan berat molekul yaitu 64 kDa lebih besar daripada protein membran pada berat molekul 33 kDa yang dilihat dari banyaknya ATP yang bereaksi dan unit aktivitas protein dalam memfosforilasi gugus fosfat yang terdapat pada molekul ATP. Besarnya nilai ATP yang bereaksi sebanding dengan besarnya jumlah unit aktivitas fosforilasi dan kecepatan fosforilasi setiap protein.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 27 Jan 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26719

Actions (login required)

View Item View Item