Nurjannah, Ima (2015) Studi keanekaragaman, kelimpahan dan distribusi temporal serangga hama pada lahan perkebunan kakao desa Jambangan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang / Ima Nurjannah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Ima Nurjannah. 2015. Studi Keanekaragaman Kelimpahan Dan Distribusi Temporal Serangga Hama pada Lahan Perkebunan Kakao di Desa Jambangan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang. Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Ibrohim M.Si (II) Prof. Dr. Ir. Suhadi M.Si Kata Kunci keanekaragaman kelimpahan distribusi temporal seranga hama kakao Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang penting tanaman ini memiliki peluang cukup besar bagi petumbuhan perekonomian Indonesia. Kabupaten Malang termasuk ke dalam salah satu daerah penghasil kakao terbesar di Provinsi Jawa Timur. Salah satu daerah di Kabupaten Malang yang memiliki perkebunan kakao adalah Desa Jambangan Kecamatan Dampit. Sebagai komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Produktivitas kakao saat ini masih tergolong rendah. Rendahnya produktivitas kakao tersebut salah satunya disebabkan oleh serangan organisme pengganggu tananam (OPT). Identifikasi jenis Organisme Penganggu Tanaman (OPT) diperlukan untuk menangani serangan yang ditimbulkan. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah mengungkap jenis serangga hama yang memiliki kelimpahan tertinggi distribusi temporal dan hubungan faktor abiotik dengan kelimpahan serangga hama. Penelitian ini merupakan metode deskripsi eksplorasi. Pengumpulan data menggunakan metode survey langsung yellow sticky trap dan light trap. Pengambilan data dengan tiga kali ulangan. Titik pengambilan sampel ditentukan secara acak karena kondisi lahan perkebunan kakao yang homogen. Jumlah titik pada pagi hari sebanyak 25 titik dan malam hari sebanyak 13 titik. Sampel yang didapat kemudian diidentifikasi dengan menghitung kelimpahan relatif indeks keanekaragaman kemerataan dan kekayaan dan dilakukan analasis regresi menggunakan SPSS 16 untuk mengetahui hubungan faktor abiotik terhadap kelimpahan serangga hama. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan sebanyak 20 spesies serangga hama. Pada pagi siang dan sore hari didominasi oleh Dysaphis plantaginea Aphis gossypii Pseudococcus sp dan Helopeltis sp pada malam hari didominasi oleh Dysaphis plantaginea. Keanekaragaman serangga hama pagi hari lebih tinggi dibandingkan dengan siang sore dan malam hari hal tersebut dikarenakan aktivitas serangga dan kondisi lingkungan yang mendukung. Distribusi serangga hama terbesar adalah pada pagi hari karena pada waktu tersebut ditemukan jumlah individu dari spesies terbanyak dibandingan dengan tiga waktu prngambilan lainnya. Faktor abiotik berpengaruh pada Dysaphis plantaginea dan Helopheltis sp. Faktor abiotik yang berpengaruh pada Dysaphis plantaginea adalah kecepatan angin dan intensitas cahaya sedangkan pada Helopheltis sp adalah kecepatan angin.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 05 Aug 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/26700 |
Actions (login required)
View Item |