Isolasi dan identifikasi kapang patogen pada bercak di daun cabai rawit (Capsicum frutescens L.) dari Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban / Reta Nurwahyuni - Repositori Universitas Negeri Malang

Isolasi dan identifikasi kapang patogen pada bercak di daun cabai rawit (Capsicum frutescens L.) dari Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban / Reta Nurwahyuni

Nurwahyuni, Reta (2015) Isolasi dan identifikasi kapang patogen pada bercak di daun cabai rawit (Capsicum frutescens L.) dari Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban / Reta Nurwahyuni. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Nurwahyuni Reta. 2015. Isolasi dan Identifikasi Kapang Patogen pada Bercak di Daun Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) dari Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban. Skripsi Program Studi Biologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Dra. Utami Sri Hastuti M. Pd. (II) Agung Witjoro S. Pd. M. Kes. Kata kunci daun cabai rawit kapang patogen kerusakan struktur anatomi Tanaman cabai (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai nilai ekonomi penting di Indonesia. Kapang penyebab kerusakan jaringan tanaman cabai rawit menyebabkan beberapa kesulitan dalam budidaya cabai rawit di Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban. Kerusakan berupa bercak berwarna kuning kecoklatan pada daun cabai rawit. Kerusakan pada daun cabai rawit tersebut mengakibatkan penurunan produksi cabai penelitian yang bertujuan untuk 1) meneliti kerusakan struktur anatomi daun cabai rawit berupa bercak-bercak berwarna kuning kecoklatan 2) mengisolasi dan mengidentifikasi spesies-spesies kapang patogen pada bercak daun cabai rawit dan 3) menentukan spesies kapang yang paling banyak ditemukan pada bercak daun cabai rawit. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional yang dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2015. Sampel daun cabai rawit berbercak kuning kecoklatan yang digunakan berasal dari 5 tanaman cabai rawit yang diperoleh dengan menggunakan metode diagonal. Masing-masing tanaman diambil 3 helai daun dan masing-masing helai daun dibuat 2 potongan daun untuk diinokulasikan ke medium lempeng CA. Pengamatan kerusakan struktur anatomi jaringan daun yang berbercak dilakukan melalui pengamatan mikroskopis. Identifikasi spesies kapang patogen dilakukan melalui tahap-tahap isolasi deskripsi ciri morfologi koloni dan ciri mikroskopis yang dirujukkan pada kunci identifikasi kapang. Penentuan spesies kapang yang paling banyak ditemukan dilakukan melalui penghitungan jumlah koloni masing-masing spesies kapang yang ditemukan. Hasil penelitian antara lain 1) berdasarkan hasil pengamatan anatomi daun secara melintang ditemukan sebaran miselium kapang pada lapisan kutikula jaringan epidermis bawah jaringan sponsa serta jaringan palisade. Sebaran miselium pada jaringan sponsa lebih banyak jika dibandingkan dengan sebaran pada jaringan palisade sehingga banyak sel yang mengalami kerusakan pada jaringan sponsa. 2) spesies-spesies kapang yang ditemukan pada daun cabai rawit diperoleh 5 spesies kapang yaitu Fusarium semitectum Fusarium solani Colletotrichum coccodes (Wallr.) Hughes. Ovulariopsis sp dan Verticillium sp. serta 2 ordo khusus Mycelia sterilia dan 3) spesies kapang yang merupakan jumlah paling banyak pada bercak daun cabai rawit yaitu Fusarium solani.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 Jun 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26684

Actions (login required)

View Item View Item