Pengaruh natto kedelai hitam (Glycine soja L.) terhadap jumlah foam cell dan ketebalan dinding aorta mencit model aterosklerosis / Qori Nurhalida - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh natto kedelai hitam (Glycine soja L.) terhadap jumlah foam cell dan ketebalan dinding aorta mencit model aterosklerosis / Qori Nurhalida

Nurhalida, Qori (2015) Pengaruh natto kedelai hitam (Glycine soja L.) terhadap jumlah foam cell dan ketebalan dinding aorta mencit model aterosklerosis / Qori Nurhalida. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Nurhalida Qori. 2015. Pengaruh Natto Kedelai Hitam (Glycine soja L.) terhadap Jumlah Foam Cell dan Ketebalan Dinding Aorta Mencit Model Aterosklerosis. Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Hj.Susilowati M.S (II) Dra. Sri Rahayu Lestari M.Si. Kata Kunci natto kedelai hitam foam cell ketebalan dinding aorta aterosklerosis Aterosklerosis merupakan penebalan dan pengerasan dinding arteri yang disebabkan oleh penumpukan LDL(Low Density Lipoprotein) dalam darah. Penumpukan LDL dapat memicu disfungsi endotel dan terbentuknya foam cell pada tunika intima. Foam cellbersama proliferasi miosit dapat menyebabkan penebalan dinding aorta dengan terbentuknya fibrous plaque. Pencegahan terjadinya aterosklerosisdapat dilakukan dengan memberikan makanan tinggi antioksidan. Natto kedelai hitam mengandung senyawa aktif isoflavon yang mengandung aktivitas antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh natto kedelai hitam terhadap jumlah foam cell dan ketebalan dinding aorta pada mencit model aterosklerosis. Penelitian dilakukan diLaboratorium Biologi Sub Laboratorium Fisiologi Hewan Universitas Negeri Malang pada bulan November 2014 - Januari 2015. Objek yang digunakan adalah mencit Swiss jantan umur 7 minggu denganberatbadan 30 gram. Mencit dibagi secara acak ke dalam lima kelompok perlakuan (tanpa diet aterogenik diet aterogenik tanpa natto kedelai hitam diet aterogenik konsentrasi 200 mg/ml diet aterogenik konsentrasi 400 mg/ml diet aterogenik konsentrasi 800 mg/ml) dengan lima kali ulangan. Mencit diberikan diet aterogenik dan natto kedelai hitam secara bersamaan selama 4 minggu. Pemberian ekstrak natto dilakukan secara oral perhari. Pada akhir perlakuan mencit dibedah untuk diambil organ aorta dan dibuat preparat irisan melintang dengan pewarnaan HE (Hematoxylin Eosin). Preparat akan diamati untuk mengetahui jumlah foam cell dan ketebalan dinding aorta. Data jumlah foam cell dan ketebalan dinding aorta dianalisis menggunakan Anava tunggal. Hasil analisis statistik menunjukkan ada pengaruh natto kedelai hitam terhadap penurunan jumlah fam cell dan ketebalan dinding aorta mencit model aterosklerosis dengan konsentrasi yang paling optimum adalah 400 mg/ml.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Jun 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26675

Actions (login required)

View Item View Item