Struktur komunitas moluska di Padang Lamun Teluk Gilimanuk Taman Nasional Bali Barat / Aristin Ayu Damayanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Struktur komunitas moluska di Padang Lamun Teluk Gilimanuk Taman Nasional Bali Barat / Aristin Ayu Damayanti

Damayanti, Aristin Ayu (2014) Struktur komunitas moluska di Padang Lamun Teluk Gilimanuk Taman Nasional Bali Barat / Aristin Ayu Damayanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Damayanti Aristin Ayu. 2014. Struktur Komunitas Moluska di Padang Lamun Teluk Gilimanuk Taman Nasional Bali Barat. Skripsi. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Istamar Syamsuri M.Pd. (II) Drs. Agus Dharmawan M. Si. Kata kunci Moluska struktur komunitas padang lamun Teluk Gilimanuk 12288 12288 12288 Padang Lamun yang terdapat di Teluk Gilimanuk telah dimanfaatkan oleh masyarakat demi kesejahteraan mereka. Mereka memanfaatkan biota yang hidup bersama dengan Lamun salah satunya adalah Moluska. Kegiatan ini dikhawatirkan akan merusak ekosistem Padang Lamun. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui struktur komunitas Moluska di padang lamun Teluk Gilimanuk dan faktor biotik apa saja yang berpengaruh terhadap struktur komunitas Moluska. 12288 12288 12288 Penelitian ini dilaksanakan di padang lamun Teluk Gilimanuk pada bulan November-Desember 2013. Padang lamun dibagi menjadi 2 stasiun yaitu substrat berpasir pada stasiun I dan pasir berlumpur pada stasiun II. Metode yang digunakan berupa metode transek yang terdiri dari delapan transek pada stasiun I dan tujuh transek pada stasiun II serta masing-masing transek dibagi menjadi tiga plot berukuran ukuran 2x2 meter sepanjang transek. Struktur komunitas Lamun dan Moluska dapat diketahui melalui nilai Kerapatan Relatif (KR) Frekuensi Relatif (FR) Dominansi Relatif (DR) dan Indeks Nilai Penting (INP) dan faktor abiotik berupa pH turbiditas Dissolved Oxygen (DO) suhu dan salinitas terhadap struktur komunitas Moluska dapat diketahui melalui analisis regresi ganda. 12288 12288 12288 Hasil dari penelitian yaitu didapatkan 5 jenis Lamun pada keseluruhan stasiun I dan stasiun II. INP dari Lamun pada stasiun I sebesar 176 4% sedangkan pada stasiun II sebesar 163 9%. Spesies Lamun yang memiliki INP tertinggi pada kedua stasiun adalah Thalassia hemprichi yang merupakan spesies yang memiliki peran yang besar yang ekosistem di Teluk Gilimanuk. Sedangkan Moluska yang ditemukan pada kedua stasiun berjumlah 42 jenis. Moluska yang memiliki INP tertinggi pada stasiun I sebesar 114 9% dan pada stasiun II sebesar 76 5%. Spesies yang memiliki INP tertinggi pada kedua stasiun adalah Circe sp. yang menjadi key spesies di Padang Lamun Teluk Gilimanuk serta memiliki peran penting bagi keseimbangan ekosistem. Faktor abiotik yang terukur pada kedua stasiun tidak berpengaruh pada struktur komunitas Moluska.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 24 Sep 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26617

Actions (login required)

View Item View Item