Optimalisasi pengadaan dan inventarisasi sarana dan prasarana sekolah (studi kasus di SDN 02 Bendoroto Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek). / Karimatul Fitriana Dewi - Repositori Universitas Negeri Malang

Optimalisasi pengadaan dan inventarisasi sarana dan prasarana sekolah (studi kasus di SDN 02 Bendoroto Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek). / Karimatul Fitriana Dewi

Dewi, Karimatul Fitriana (2022) Optimalisasi pengadaan dan inventarisasi sarana dan prasarana sekolah (studi kasus di SDN 02 Bendoroto Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek). / Karimatul Fitriana Dewi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Salah satu aspek penting yang berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia ialah pendidikan. Melalui pendidikan manusia dapat mempelajari berbagai hal untuk meningkatkan kecerdasan serta mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki mulai dari potensi intelektual mental sosial emosional dan kemandirian dalam kehidupan sehingga menghasilkan manusia yang berkualitas serta berkarakter. Kualitas pendidikan berpengaruh besar terhadap kualitas pembangunan suatu negara. Dengan kualitas pendidikan kita bisa melihat seberapa besar kemajuan dari negara tersebut. Negara yang mengalami ketertinggalan pendidikan akan mengalami sedikit keterlambatan pembangunan negara yang menyebabkan rendahnya kualitas pembangunan sumber daya manusia maupun sumber daya yang lain. Mengingat pentingnya pendidikan bagi kemajuan negara maka perlu upaya yang maksimal untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya ialah ketersediaan fasilitas atau sarana dan prasarana yang memadai dan disertai dengan pemanfaatan dan pengelolaan secara optimal. Ketersediaan sarana dan prasarana menjadi salah satu sumber daya penting dalam menunjang proses pembelajaran. Karenanya perlu dilakukan upaya peningkatan dalam pendayagunaan dan pengelolaannya. Proses pembelajaran perlu ditunjang dengan adanya fasilitas pendidikan di sekolah yang lengkap dan baik. Hal ini dikarenakan akan mendukung keberhasilan program kerja dan program kegiatan sekolah dalam mewujudkan cita-cita pendidikan. Selain itu penggunaan fasilitas atau sarana dan prasarana pendidikan harus dimaksimalkan secara baik dan sesuai tujuan agar jangka waktu pemakaiannya bertahan lebih lama dan mendukung proses pengajaran dalam mewujudkan tujuan pembelajaran. Fokus pada pelaksanaan penelitian ini terdiri dari fokus umum dan fokus khusus. Untuk fokus secara umum menyebutkan bahwa penelitian ini adalah strategi optimalisasi pengadaan dan inventarisasi sarana dan prasarana. Kemudian secara khusus fokus penelitian terdapat pada 8 (delapan) hal yaitu (1) Strategi optimalisasi pengadaan sarana dan prasarana di SDN 02 Bendoroto Trenggalek (2) Strategi optimalisasi inventarisasi sarana dan prasarana di SDN 02 Bendoroto Trenggalek (3) Hambatan pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana di SDN 02 Bendoroto Trenggalek (4) Hambatan pelaksanaan inventarisasi sarana dan prasarana di SDN 02 Bendoroto Trenggalek (5) Solusi hambatan pelaksanaan pengadaan sarana dan prasmarana di SDN 02 Bendoroto Trenggalek (6) Solusi hambatan pelaksanaan inventarisasi sarana dan prasarana di SDN 02 Bendoroto Trenggalek (7) Faktor pendukung pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana di SDN 02 Bendoroto Trenggalek dan (8) Faktor pendukung pelaksanaan inventarisasi sarana dan prasarana di SDN 02 Bendoroto Trenggalek. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan strategi yang diterapkan dalam mengoptimalkan pengadaan sarana dan prasarana di SDN 02 Bendoroto Trenggalek (2) mendeskripsikan strategi yang diterapkan dalam mengoptimalkan inventarisasi sarana dan prasarana di SDN 02 Bendoroto (3) mendeskripsikan hambatan strategi optimalisasi pengadaan sarana dan prasarana SDN 02 Bendoroto Trenggalek (4) mendeskripsikan hambatan strategi optimalisasi inventarisasi sarana dan prasarana di SDN 02 Bendoroto Trenggalek (5) mendeskripsikan solusi dalam mengatasi hambatan optimalisasi pengadaan sarana dan prasarana di SDN 02 Bendoroto Trenggalek (6) mendeskripsikan solusi dalam mengatasi hambatan optimalisasi inventarisasi sarana dan prasarana di SDN 02 Bendoroto Trenggalek (7) mendeskripsikan faktor pendukung pelaksanaan optimalisasi pengadaan sarana dan prasarana di SDN 02 Bendoroto Trenggalek (8) mendeskripsikan faktor pendukung pelaksanaan optimalisasi inventarisasi sarana dan prasarana di SDN 02 Bendoroto Trenggalek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu mengacu pada studi kasus. Penelitian ini berfokus pada strategi pengadaan dan inventarisasi sarana prasarana sekolah. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SDN 02 Bendoroto Trenggalek yang beralamat di RT 02 RW 02 Desa Bendoroto Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek Jawa Timur. Untuk sumber informan adalah kepala sekolah guru petugas inventaris koordinator sekolah dan peserta didik. Untuk pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur observasi dan studi dokumentasi. Selanjutnya untuk dilakukan analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Untuk pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara ketekunan peneliti triangulasi dan pengecekan anggota. Hasil penelitian ini menunjukkan pada 8 (delapan) rumusan dalam penelitian. Pertama optimalisasi pengadaan sarana prasaran dilakukan melalui tahap perencanaan pengorganisasian pelaksanaan dan pertanggungjawaban. Perencanaan dilakukan dengan melakukan analisa kebutuhan dan skala prioritas sekolah. Pengorganisasian merupakan tahap pemberian tugas kepada tenaga pendidik untuk mengurus pengadaan sarana prasarana. Tahap pelaksanaan dilakukan selama proses pengadaan berlangsung serta tahap pertanggungjawaban merupakan tahap menyampaikan laporan mengenai pelaksanaan pengadaan dari awal hingga akhir. Kedua pelaksanaan inventarisasi dilakukan dengan tahap perencanaan pelaksanaan dan pertanggungjawaban dengan detail kegiatan yang hampir sama dengan proses pengadaan. Pelaksanaan pengadaan dan inventarisasi mengalami hambatan selama pengerjaannya seperti pemanfaatan SIPLah pada sekolah terbatas akses daerah amp transportasi cukup sulit sumber dana hanya berasal dari BOS proses persetujuan pengadaan yang lambat pengrusakan sarana prasarana secara sengaja maupun tidak kesalahan pencatatan data inventaris ketidaksamaan pencatatan inventaris dengan kondisi di lapangan serta kurangnya pengawasan dan pengendalian terhadap kondisi sarana prasarana sekolah. Guna mengatasi hambatan tersebut sekolah mengambil beberapa langkah seperti mengupayakan proses pengajuan pengadaan secara maksimal melakukan koordinasi kerja dengan pihak penanggungjawab pengadaan dan pihak penyedia barang memastikan kembali pengecekan sarana prasarana penggunaan sarana prasarana secara benar serta melakukan tindakan perbaikan maupun penggantian apabila ditemui kondisi sarana prasarana dalam keadaan rusak. Berdasarkan pada hasil penelitian ini saran yang diberikan oleh peneliti diberikan kepada 5 (lima) yaitu (1) kepala sekolah diharapkan dapat lebih memfokuskan upaya internal untuk menjaga dan merawat kondisi sarana prasarana secara baik dan benar serta menggunakan sarana prasarana sesuai fungsinya dengan tepat. Kepala sekolah bisa menerapkan penjadwalan pengecekan sarana prasarana yang berlaku untuk semua tenaga pendidik amp kependidikan. Jadwal ini bisa dilakukan tiap minggu maupun tiap bulan secara berkala. Kepala sekolah juga bisa menghimbau siswa untuk selalu menjaga kondisi sarana prasarana dengan cara melakukan sidak ke dalam kelas dan memberi contoh kepada siswa untuk merawat sarana prasarana di kelas seperti tidak mencoret dinding tidak merusakkan alat belajar di kelas dan contoh konkrit lainnya. (2) tenaga pendidik amp kependidikan diharapkan dapat memaksimalkan pengadaan dan inventarisasi sarana prasarana serta diharapkan mampu bekerjasama untuk bersama-sama merawat dan menjaga kualitas fasilitas sekolah. Kerjasama ini dapat diwujudkan dengan saling mengingatkan satu sama lain serta tertib dan taat dalam menjalankan tugas yang diberi kepala sekolah untuk melakukan pengecekan sarana prasarana. Tenaga pendidik amp kependidikan juga harus menjaga kondisi sarana prasarana di kelas dengan menjaga meja amp kursi tetap bersih lemari tetap berfungsi serta menjaga kebersihan di dalam kelas. (3) peserta didik diharapkan mampu menggunakan sarana prasarana dengan benar serta tidak melakukan tindakan pengrusakan sarana prasarana. Peserta didik diharapkan menghindari kegiatan yang bersifat merusak seperti mematahkan alat kebersihan maupun alat belajar yang ada di dalam kelas. Guna menjaga sarana prasarana di kelas siswa bisa membuat jadwal piket yang dilakukan setiap hari untuk memastikan kondisi sarana prasarana di kelas tetap terjaga. (4) mahasiswa Administrasi Pendidikan diharapkan hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu referensi dalam menentukan tema penelitian mengenai strategi optimalisasi pengadaan dan inventarisasi sarana prasarana sekolah dan (5) peneliti selanjutnya diharapkan kepada peneliti selanjutnya yang memiliki ketertarikan untuk melakukan pengkajian mengenai strategi optimalisasi pengadaan dan inventarisasi sarana dan prasarana sekolah disarankan agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi penelitian ilmiah dan perbandingan bagi peneliti lain sebagai acuan untuk menyusun karya tulis ilmiah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 14 Sep 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/265714

Actions (login required)

View Item View Item