Kartikasari, Otavia Dewi (2013) Isolasi dan identifikasi spesies kapang kontaminan dalam buah tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) varietas Ratna dan varietas Arthaloka di beberapa pasar Kota Malang / Otavia Dewi Kartikasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kartikasari Otavia Dewi. 2013. Isolasi dan Identifikasi Spesies Kapang Kontaminan dalam Buah Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) Varietas Ratna dan Varietas Arthaloka di Beberapa Pasar Kota Malang. Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr.Dra. Utami Sri Hastuti M.Pd. (2) Agung Witjoro S.Pd. M. Kes. Kata Kunci Buah Tomat Spesies Kapang Kontaminan Kapang Dominan Buah tomat merupakan sayuran bergizi tinggi yang mempunyai banyak kegunaan dan dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat. Buah tomat mudah busuk kerena memiliki kulit yang tipis sehingga mudah terinfeksi kapang kontaminan. Kapang dapat tumbuh pada buah tomat karena buah tomat mengandung nutrisi yang dimanfaatkan oleh kapang kontaminan untuk tumbuh jika kondisi lingkungan mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengisolasi dan mengidentifikasi semua spesies kapang kontaminan dalam buah tomat varietas Ratna 2) Mengisolasi dan mengidentifikasi semua spesies kapang kontaminan dalam buah tomat varietas Arthaloka 3) Menentukan spesies kapang kontaminan dominan dalam buah tomat varietas Ratna 4) Menentukan spesies kapang kontaminan dominan dalam buah tomat varietas Arthaloka 5) Mengkaji peranan masing-masing spesies kapang kontaminan dalam buah tomat varietas Ratna dan varietas Arthaloka bagi kehidupan manusia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dan studi kepustakaan (studi literatur). Penelitian dilaksanakan pada bulan April Juni 2013 di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang. Sampel buah tomat yang digunakan ialah buah tomat varietas Ratna dan Arthaloka yang mulai membusuk yang diperoleh dari lima pasar di kota Malang. Buah tomat dari masing-masing varietas diambil sebanyak 25 g dihaluskan dengan mortar dan pistil. Lalu dilarutkan dalam 225 ml larutan pepton sehingga diperoleh suspensi dengan tingkat pengenceran 10-1. Kemudian dilakukan pengenceran hingga tingkat pengenceran 10-6. Suspensi pada tiap tingkat pengenceran diambil 0 1 ml lalu diinokulasikan pada permukaan medium lempeng C zapek Agar dan diinkubasi pada suhu 25oC selama 5-7 x 24 jam kemudian tiap macam koloni kapang yang tumbuh dideskripsi secara morfologi dan mikroskopis. Selanjutnya dilakukan identifikasi dan penghitungan jumlah koloni tiap spesies kapang kemudian dilakukan penentuan spesies kapang dominan. Pengkajian peranan masing-masing spesies kapang kontaminan dilakukan melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian yaitu 1) pada buah tomat varietas Ratna ditemukan 8 isolat kapang kontaminan yaitu Fusarium solani (Mart.) Sacc. Fusarium sporotrichioides Sherb. Cladosporium herbarum (Pers.) Link. Penicillium corylophilum Dierckx. Geotrichum candidum Link. Blastomyces dermatitidis Cladosporium sphaerospermum Penzig dan Cladosporium macrocarpum Preuss. 2) pada buah tomat varietas Arthaloka ditemukan 15 isolat kapang kontaminan yaitu Fusarium solani (Mart.) Sacc. Fusarium sporotrichioides Sherb. Cladosporium herbarum (Pers.) Link. Penicillium corylophilum Dierckx. Mycelia sterilia 1 Aspergillus ochraceus Wilhelm. Geotrichum candidum Link. Cladosporium sphaerospermum Penzig Cladosporium macrocarpum Preuss. Moniliella suaveolens (Lindner) v. Arx Penicillium variabile Sopp Papulospora sp. Mycelia sterilia 2 Mycelia sterilia 3 dan Aspergillus niger van Tieghem. 3) Spesies kapang kontaminan dominan dalam buah tomat varietas Ratna yaitu Penicillium corylophilum Dierckx dengan jumlah 6 67 x 106 cfu/g 4) Spesies kapang kontaminan dominan dalam buah tomat varietas Arthaloka yaitu Cladosporium herbarum (Pers.) Link dengan jumlah 1 24 x 106 cfu/g 5) Berdasarkan studi kepustakaan ada beberapa spesies kapang yang berperan positif yaitu P. corylophilum Dierckx. G. candidum Link. Papulospora sp. dan A. niger van Tieghem yang diantaranya dapat dimanfaatkan dalam industri makanan minuman farmasi dan bioremediasi sedangkan beberapa spesies kapang yang berperan negatif yaitu F. solani (Mart.) Sacc. F. sporotrichioides Sherb. C. herbarum (Pers.) Link C. macrocarpum Preuss A. ochraceus Wilhelm B. dermatitidis C. sphaerospermum Penzig M. suaveolens (Lindner) v. Arx P. variabile Sopp dan Aspergillus niger van Tieghem yang diantaranya dapat menghasilkan mikotoksin dan menyebabkan penyakit baik pada tanaman hewan maupun manusia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 31 Dec 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/26555 |
Actions (login required)
View Item |