Efek ciprofloxacin terhadap nekrosis sel hati mencit (Mus musculus) galur Balb/C / Pramesti Putri Hayuningtyas - Repositori Universitas Negeri Malang

Efek ciprofloxacin terhadap nekrosis sel hati mencit (Mus musculus) galur Balb/C / Pramesti Putri Hayuningtyas

Hayuningtyas, Pramesti Putri (2013) Efek ciprofloxacin terhadap nekrosis sel hati mencit (Mus musculus) galur Balb/C / Pramesti Putri Hayuningtyas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Hayuningtyas Pramesti P.2013. Efek Ciprofloxacin Terhadap Nekrosis Sel Hati Mencit (Mus musculus) Galur Balb/C. Skripsi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang (I) Dra. Hj. Nursasi Handayani M.Si. (II) Dra. Amy Tenzer M.S Kata kunci Ciprofloxacin nekrosis sel hati Mus musculus Balb C Ciprofloxacin merupakan antibiotik sintetik derivat fluorokuinolon pertama yang paling banyak digunakan untuk pengobatan infeksi. Ciprofloxacin termasuk obat yang dapat menyebabkan hepatotoksik dengan membentuk radikal bebas yang diduga merupakan hasil dari metabolisme enzim p-450. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ciprofloxacin terhadap nekrosis sel hati mencit (Mus musculus) galur Balb/C dan untuk mengetahui dosis ciprofloxacin yang mulai berpengaruh terhadap nekrosis sel hati mencit (Mus musculus) galur Balb/C. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAK. Pemberian ciprofloxacin dengan 5 taraf dosis yaitu 0 0 065 0 13 0 195 dan 0 26 g/kg bb dilakukan selama 14 hari berturut-turut sebanyak 2 kali sehari. Ciprofloxacin diberikan secara oral dengan alat gavage. Pengamatan struktur histologi hati dilakukan dengan membuat preparat menggunakan metode parafin dan pewarnaan hematoksilin-eosin. Parameter yang diamati adalah nekrosis sel yang meliputi piknosis karioreksis dan kariolisis. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANAVA tunggal dilanjutkan dengan uji BNT dengan signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ciprofloxacin secara signifikan berpengaruh terhadap nekrosis sel hati mencit yang diawali dari piknosis karioreksis kemudian kariolisis. Dosis yang mulai berpengaruh terhadap nekrosis sel hati mencit adalah dosis 0 065 g/kg bb. Semakin besar dosis yang diberikan semakin besar persentase nekrosis pada hepatosit mencit.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 08 Nov 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26550

Actions (login required)

View Item View Item