Rahmawati, Diana (2022) Pedagang jamu wanita Yogyakarta: mata pencaharian masyarakat Hindia Belanda tahun 1910 - 1930 / Diana Rahmawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui pengobatan tradisional oleh kaum wanita sebagai salah satu mata pencaharian tahun 1910 ndash 1930 di Yogyakarta. Jamu dibeli melalui pedagang rempah-rempah dan pedagang Cina. Mereka dikenal dengan sebutan tukang jual obat atau tukang jamu. Jamu dijual dalam bentuk olahan maupun mentahan dan disertai dengan petunjuk penggunaan. Jamu dipercaya sebagai pengobatan oleh masyarakat Bumiputera karena proses penyembuhannya yang cepat. Salah satu faktor penyebab tingginya permintaan masyarakat Bumiputera terhadap jamu disebabkan karena fasilitas kesehatan Barat yang relatif jauh dan mahal. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sejarah melalui beberapa tahapan yaitu heuristik kritik interpretasi dan historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) kepopuleran mereka di tengah masyarakat sebagai tukang jamu diakui sebagai wanita pekerja 2) pedagang jamu memainkan peran penting dalam usaha membantu kesehatan masyarakat Bumiputera. Wanita melakukan perdagangan jamu bertujuan untuk menjaga kesehatan tubuh daripada mengobati penyakit. Dengan demikian kehadiran tukang jamu lebih diakui di tengah masyarakat sebagai wanita pekerja karena ketertarikan Bumiputera terhadap jamu yang dijual oleh kaum wanita.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Ilmu Sejarah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 31 Aug 2022 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/265144 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |