Fahlevi, Aldi Osama (2022) Pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap indeks kenyamanan tempat tinggal humidex Kota Blitar / Aldi Osama Fahlevi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Indeks Kenyamanan merupakan sebuah indikator yang digunakan untuk menggambarkan tingkat kenyamanan lingkungan atau titik tertentu pada suatu area dengan variabel suhu aktual dan kelembaban relatif. Metode indeks kenyamanan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode humidex. Metode ini biasa digunakan untuk mengidentifikasi tingkat kenyamanan di pusat kota yang memiliki klasifikasi lebih tinggi dibandingkan dengan kawasan rural sehingga semakin tidak nyaman untuk dijadikan tempat tinggal. Hal tersebut bisa terjadi karena kepadatan di pusat kota dan perubahan penggunaan lahan yang terus terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan pada tahun 2010 2015 dan 2020 serta pengaruhnya terhadap indeks kenyamanan tempat tinggal humidex di Kecamatan Kepanjenkidul dan Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Penelitian ini tergolong dalam penelitian kuantitatif dengan pendekatan kelingkungan dan metode observasi lapangan untuk pengambilan data primer. Data primer yang diperoleh saat observasi lapangan yaitu data koordinat lokasi pengambilan titik sampel suhu udara aktual dan kelembaban relatif. Penentuan titik sampel menggunakan metode purposive sampling yang mengacu pada peta penggunaan lahan dengan pebatasan grid area 1.000m x 1.000m sehingga menghasilkan tiga sampai lima titik sampel dalam satu grid dengan total 81 titik sampel. Selain itu klasifikasi penggunaan lahan yang digunakan dalam penelitian ini berdasar pada klasifikasi Badan Standarisasi Nasional tahun 2014 dengan membagi klasifikasi penggunaan lahan menjadi lima kategori yaitu pemukiman sawah. Tegalan lahan terbuka dan semak belukar. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa telah terjadi perubahan penggunaan lahan yang signifikan terjadi pada tahun 2010 hingga tahun 2020. Penggunaan lahan pemukiman mengalami peningkatan luasan sebesar 225 07 Ha yang pada tahun 2010 memiliki luas 890 73 Ha menjadi 1115 8 Ha pada tahun 2020. Selain itu luas penggunaan lahan tegalan dan sawah mengalami penurunan luas. Luas penggunaan lahan tegalan menyusut sebesar 161 95 Ha dan luas penggunaan lahan sawah yang menyusut sebesar 50 46 Ha. Perubahan penggunaan lahan zona bervegetasi menjadi lahan terbangun menyebabkan area tersebut semakin tidak nyaman untuk ditinggali. Perubahan penggunaan lahan tersebut dapat dibuktikan dengan visualisasi peta humidex secara berkala dengan klasifikasi yang terus meningkat satu klasifikasi sehingga kondisi ligkungan akan semakin tidak nyaman untuk ditinggali. Hal ini selaras dengan hasil uji statistik regresi yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara perubahan penggunaan lahan terhadap indeks kenyamanan. Variabel perubahan penggunaan lahan sawah dan tegalan menjadi yang paling berpengaruh dengan nilai signifikan 0 015 dan 0 046.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Geografi |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 14 Mar 2022 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/265137 |
Actions (login required)
 |
View Item |