Analisis trend tingkat kenyamanan Kota menggunakan temperature humidity index tahun 2010-2020 Kota Malang / Agustinus Slamet Subekti - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis trend tingkat kenyamanan Kota menggunakan temperature humidity index tahun 2010-2020 Kota Malang / Agustinus Slamet Subekti

Subekti, Agustinus Slamet (2022) Analisis trend tingkat kenyamanan Kota menggunakan temperature humidity index tahun 2010-2020 Kota Malang / Agustinus Slamet Subekti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Slamet Agustinus.2022. Analisis Trend Tingkat Kenyamanan Kota Menggunakan Temperature Humidity Index Tahun 2010-2020 Kota Malang.Skripsi Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Purwanto S.Pd M.Si (II) Drs. Rudi Hartono M.Si Kata Kunci heat index kenyamanan kota thi Kenyamanan kota merupakan aspek penting dalam kehidupan terutama pada wilayah perkotaan. Seiring dengan kemajuan teknologi dan semakin meledak populasi manusia suatu wilayah akan terus melakukan pembangunan sehingga membuat adanya perubahan penggunaan lahan. Ruang terbuka hijau maupun kawasan hutan kota dan area vegetasi akan tergusur dengan pembangunan yang semakin masif. Seperti yang terjadi di Kota Malang. Penelitiaan ini menggunakan metode perhitungan data sekunder yang bersumber dari BMKG dan juga melakukan analisa dengan visualisasi produk suatu peta mengenai nilai kenyamanan kota Malang. Adapun perhitungan dan pengolahan dalam mendapatkan nilai kenyamanan kota menggunakan data primer dan sekunder memiliki perbedaan. Data primer hasil lapangan dipadukan dengan olahan citra tingkat lanjut seperti nilai suhu permukaan nilai suhu udara dan nilai kelembaban yang memperhitungkan adanya faktor penggunaan lahan. Sementara data sekunder yang bersumber dari BMKG hanya memperhitungan nilai suhu udara dan kelembaban udara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perubahan lahan dan aktifitas manusia yang masive seperti area pusat perdagangan industri pendidikan dapat menyebabkan adanya kenaikan suhu udara yang menyebabkan kenaikan nilai kenyamanan kota. Kecamatan Klojen yang menjadi salah satu pusat kota terlihat cukup signifikan dalam kenaikan nilai kenyamanan kota dimana kondisi suhu udara semakin panas. Sementara Kecamatan Kedungkandang yang masih memiliki banyak vegetasi kenaikan suhu tidak terlalu kota Malang tidak terlalu berdampak membuktikan bahwa vegetasi memiliki daya dukung lingkungan dengan menghambat bahkan mengurai panas udara sekitar. Perhitungan nilai kenyaman kota Malang menunjukkan bahwa pada tahun 2015 nilai kenyamanan pada angka 22 76 dan mengalami kenaikan pada angka 23.24 pada tahun 2022. Kenaikan nilai pada tahun 2015-2020 sebesar 0 48. Nilai tersebut masih membuat kota Malang merupakan kota yang nyaman untuk ditinggali. Kenaikan ini tentu tidak lepas dari adanya Covid-19 yang melanda dimana aktifitas dan pembangunan berhenti karena lockdown. Diperkirakan nantinya pada tahun 2025 diprediksi angka kenaikan nilai kenyamanan kota Malang akan lebih besar apabila daya dukung lingkungan dan tata kota tidak diperhatikan. Dibuktikan bahwa adanya aktifitas manusia yang masive dan adanya perubahan lahan menjadi lahan terbangun membuat suatu kota akan semakin panas dan membuat kenyamanan kota berkurang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 25 Mar 2022 04:29
Last Modified: 21 Dec 2022 03:25
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/265135

Actions (login required)

View Item View Item