Struktur komunitas arthropoda predator pada area pertanian dan area hutan lindung di cagar Kecamatan Bumiaji Kota Batu / Rachmat Wahyoedy - Repositori Universitas Negeri Malang

Struktur komunitas arthropoda predator pada area pertanian dan area hutan lindung di cagar Kecamatan Bumiaji Kota Batu / Rachmat Wahyoedy

Wahyoedy, Rachmat (2013) Struktur komunitas arthropoda predator pada area pertanian dan area hutan lindung di cagar Kecamatan Bumiaji Kota Batu / Rachmat Wahyoedy. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Wahyoedy Rachmat. 2012. Struktur Komunitas Arthropoda Predator Pada Area Pertanian dan Area Hutan Lindung di Cangar Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Skripsi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Fatchur Rohman M.Si (II) Dra. Hawa Tuarita M.S. Kata Kunci . Arthropoda Predator Struktur Komunitas Area Pertanian dan Hutan Lindung 12288 12288 12288 12288 Peranan Arthropoda dalam ekosistem penting dalam menjaga kestabilan ekosistem terutama pada Arthropoda yang bersifat predator. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui struktur komunitas yang terdiri atas komposisi keanekaragaman kemerataan dan kelimpahan Arthropoda predator pada area pertanian dan hutan lindung melihat perbedaan jenis Arthropoda predator yang ditemukan di area pertanian dan area hutan lindung dan mengamati kondisi faktor abiotik di area pertanian dan area hutan lindung di Cangar Kecamatan Bumiaji Kota Batu. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini merupakan penelitian dekskriptif eksploratif yang mengkaji tentang penyebaran komunitas Arhtropoda predator pada area pertanian dan area hutan lindung. Pencuplikan dilakukan di dua area penelitian yaitu area pertanian dan area hutan lindung. Faktor abiotik yang diukur adalah suhu udara kelembaban udara intensitas cahaya kecepatan angin suhu tanah dan pH tanah. Sampel hasil pencuplikan Arthropoda predator yang diperoleh diidentifikasi sampai tingkat genus hingga spesies. Penelitian ini menggunakan metode pitfall trap untuk mengambil Arthropoda predator yang aktif di permukaan tanah dan menggunakan serangga net untuk Arthropoda predator yang aktif di tajuk tumbuhan. Data berupa jumlah jenis yang ditemukan di analisis tentang komposisi indeks keanekaragaman (Shanon Wiener) indeks kemerataan (Eveness) dan kelimpahan jenis pada dua area penelitian yang berbeda digunakan analisis indeks kesamaan Bray Curtis (Tingkat kesamaan komunitas Arthropoda predator yang ditemukan). 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian menunjukkan Arthropoda predator yang ditemukan pada area pertanian sebanyak 11 famili yang terdiri atas 15 spesies dan di area hutan lindung sebanyak 19 famili yang terdiri atas 38 spesies. Spesies yang paling banyak ditemukan pada area pertanian adalah dari Solenopsis sp dari famili Formicidae sebanyak 30 individu dengan nilai kelimpahan sebesar 20 55% sedangkan pada area hutan lindung adalah Trachyrhinus favosus dari famili Sclerosomatidae sebanyak 141 individu dengan nilai kelimpahan sebesar 17 76%. Keanekaragaman komunitas Arthropoda predator pada area pertanian dikategorikan sedang dengan nilai 2 4314 dan pada area hutan lindung dikategorikan dengan keanekaragaman yang tinggi yaitu 3 0751 (nilai H 3). Kemerataan komunitas Arthropoda predator pada area pertanian dan hutan lindung dikategorikan kemerataan yang tinggi yaitu dengan nilai E sebesar 0 8978 dan 0 8454 yang mendekati 1. Hasil analisis kesamaan antara dua area penelitian didapatkan sebesar 0 8509 yang menunjukkan memiliki tingkat kesamaan spesies pada dua area penelitian tinggi keadaan tersebut berarti bahwa spesies Arthropoda predator yang ditemukan di area pertanian tidak berbeda dengan yang ditemukan di area hutan lindung. Hasil analisis faktor abiotik pada area pertanian yaitu didapatkan R2 total sebesar 74.9% yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara faktor abiotik dengan jumlah jenis Arthropoda predator yang ditemukan dalam setiap petak pencuplikan pada area pertanian. R-square parsial berdasarkan pola sumbangan relatif pada area pertanian dimiliki oleh faktor suhu udara dengan nilai sumbangan relatif sebesar 33.7%. Pada area hutan lindung R2 total sebesar 58.6% dengan r-square parsial berdasarkan pola sumbangan relatif terbesar dimiliki oleh faktor suhu udara dengan nilai sumbangan relatif sebesar 40.1%. 12288 12288 12288 12288 12288 12288 12288 12288

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 10 Jul 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26511

Actions (login required)

View Item View Item