Analisis bahaya seismik dengan metode deterministic seismic hazard analysis (DSHA): studi kasus Kabupaten Malang bagian selatan, Jawa Timur / Widodo Eko Prasetyo - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis bahaya seismik dengan metode deterministic seismic hazard analysis (DSHA): studi kasus Kabupaten Malang bagian selatan, Jawa Timur / Widodo Eko Prasetyo

Prasetyo, Widodo Eko (2022) Analisis bahaya seismik dengan metode deterministic seismic hazard analysis (DSHA): studi kasus Kabupaten Malang bagian selatan, Jawa Timur / Widodo Eko Prasetyo. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki ancaman gempabumi yang tinggi. United States Geological Survey (USGS) mencatat bahwa Indonesia mengalsami 5.439 kejadian gempa dengan kekuatan ge Mw 5. Secara geologi Negara Indonesia terletak sekitar 200 km dari zona penunjaman lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Kabupaten Malang menghadap kearah penunjaman lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Gempa yang terjadi pada kawasan penunjaman lempeng akan merambat ke berbagai arah termasuk ke Kabupaten Malang. Dengan demikian Kabupaten Malang khususnya bagian selatan memiliki ancaman gempabumi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung ancaman gempabumi dengan menggunakan pendekatan determistik. Ancaman gempabumi dapat dihitung dengan metode Deterministic Seismic Hazard Analysis (DSHA). Penelitian ini menggunakan fungsi attenuasi Mc.Guirre dan Donovan. Kedua Fungsi attenuasi ini menghasilkan nilai Peak Ground Acceleration yang berbeda. Perhitungan dengan fungsi attenuasi Mc.Guirre menghasilkan rentang nilai PGA dari 38.76461 gals hingga 69.78215 gals. Sementara perhitungan dengan fungsi attenuasi Donovan menghasilkan rentang nilai PGA dari 41.97550 gals hingga 76.21376 gals. Berdasarkan nilai dari percepatan tanah saat terjadi gempabumi Kecamatan Bantur Gedangan dan Sumbermanjing merupakan kecamatan dengan tingkat ancaman gempabumi yang paling tinggi di Kabupaten Malang Bagian Selatan. Desa Tirtoyudo Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang memiliki nilai PGA yang lebih kecil jika dibandingkan dengan Kecamatan Gedangan. Namun jumlah kerusakan bangunan pada kecamatan ini jauh lebih tinggi. Hal ini dikarenakan struktur bangunan di Desa Tirtoyudo tidak dapat menahan guncangan tanah akibat gempabumi. Sehingga terjadi kerusakan pada sturktur bangunan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 Aug 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/265108

Actions (login required)

View Item View Item