Pengaruh latihan high intensity interval training (hiit) dengan 2 menit berlari dan 2 menit berjalan terhadap kadar mda (malondialdehide) pada atlet lari jarak jauh pasi Kota Malang / Faishal Abdurrahman Abdillah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh latihan high intensity interval training (hiit) dengan 2 menit berlari dan 2 menit berjalan terhadap kadar mda (malondialdehide) pada atlet lari jarak jauh pasi Kota Malang / Faishal Abdurrahman Abdillah

Abdillah, Faishal Abdurrahman (2022) Pengaruh latihan high intensity interval training (hiit) dengan 2 menit berlari dan 2 menit berjalan terhadap kadar mda (malondialdehide) pada atlet lari jarak jauh pasi Kota Malang / Faishal Abdurrahman Abdillah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Aktivitas fisik yang baik diketahui memberikan banyak manfaat pada kesehatan kita yakni membentuk kebugaran fisik dan meningkatkan daya tahan imun terhadap berbagai penyakit. Akan tetapi aktivitas fisik juga memiliki efek samping seperti halnya dengan cidera dan juga stres oksidatif. Di masa modern ini olahraga sudah menjadi hobi bahkan dapat menghasilkan prestasi orang yang menekuninya. Agar memperoleh prestasi tidak sedikit yang meningkatkan latihan fisiknya dengan intensitas tinggi sampai ke batas maksimal sehingga latihan fisik ini menjadi sangat intensif. Secara tidak langsung aktivitas atau latihan fisik dengan intensitas yang tinggi dapat memperbanyak terjadinya radikal bebas yang dapat terbentuk sehingga mengakibatkan adanya stres oksidatif dalam tubuh. Meningkatnya kadar stress oksidatif dalam tubuh bisa mengakibatkan meningkatnya pula kerusakan oksidatif yang sebagai pertanda munculannya kadar Malondialdehide (MDA). MDA merupakan produk oksidasi asam lemak tak jenuh oleh radikal bebas. Melalui ini peneliti ingin membuktikan keberadaan kadar MDA dalam darah setelah diberikan perlakuan fisik dengan intensitas tinggi. Disini peneliti akan memberikan program latihan High Intensity Interval Training (HIIT) dengan model lari interval kepada 8 orang atlet lari jarak jauh PASI Kota Malang. Tujuan diadakannya penelitian ini untuk mendapatkan informasi mengenai pengaruh atau dampak latihan High Intensity Interval Training (HIIT) model lari interval terhadap kadar Malondialdehide (MDA) pada Atlet lari jarak jauh PASI Kota Malang. Metode dan rancangan yang digunakan pada penelitian ialah eksperimen yang berbentuk The one group pretest-posttest design yaitu mencatat hasil kadar MDA sebelum dan sesudah dilakukan latihan HIIT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pemberian latihan HIIT terdapat kadar MDA pada atlet lari jarak jauh PASI Kota Malang memiliki pengaruh yang signifikan. Dengan rerata nilai 20 931 uM sebelum tes dan 8 591 uM setelah tes. Pengujian paired sample T Test yang digunakan dari hasil nilai signifikan (2-tailed) didapat nilai angka sebesar 0 026 atau lebih kecil dari nilai p yaitu 0 05 (0 26 lt 0 05) yang menunjukan bahwa H0 ditolak dan H alpha diterima. Pada perbandingan nilai MDA sebelum latihan HIIT dan sesudah latihan HIIT menunjukkan bahwa kadar MDA menurun. Maka dapat ditarik kesimpulan menurut dari hasil pengujian T berpasangan bahwa latihan HIIT cukup berpengaruh terhadap perubahan kadar MDA pada atlit lari jarak jauh PASI Kota Malang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Keolahragaan (IK) > S1 Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 31 Aug 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/265009

Actions (login required)

View Item View Item