Penggunaan perkuatan geotekstil pada aspal beton ditinjau dari parameter marshall / Bismaraca Fitra Kusuma - Repositori Universitas Negeri Malang

Penggunaan perkuatan geotekstil pada aspal beton ditinjau dari parameter marshall / Bismaraca Fitra Kusuma

Kusuma, Bismaraca Fitra (2022) Penggunaan perkuatan geotekstil pada aspal beton ditinjau dari parameter marshall / Bismaraca Fitra Kusuma. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Geotekstil merupakan geosintetik yang bersifat permeable. Geotekstil digunakan pada pondasi tanah batuan bumi atau aplikasi geoteknik lainnya sebagai material pelengkap dalam suatu produk struktur maupun sistem buatan manusia. Peran dan fungsi geosintetik dibedakan berdasarkan karakteristik yang dimilikinya. Pemakaian bahan geosintetik pada konstruksi jalan bisa bermacam-macam fungsinya antara lain sebagai separation (pemisah) filtration (filter) drainage dan reinforcement (perkuatan). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sifat fisik bahan-bahan penyusun dalam campuran perkerasan Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC) dan mendeskripsikan pengaruh penggunaan dan tanpa perkuatan geotekstil pada aspal beton ditinjau dari parameter Marshall. Metode penelitian dimulai dengan melakukan pengujian bahan penyusun perkerasan yaitu pengujian agregat kasar agregat halus filler dan pengujian aspal. Kemudian melakukan pembuatan tiga model benda uji yaitu Non Reinforcement (NR) Full Reinforcement (FR) Cross Reinforcement (CR) dengan kadar aspal 5% 5 5% 6% 6 5% dan 7% menggunakan alat Marshall sehingga diketahui nilai stabilitas flow MQ VIM VMA dan VFA. Pada proses penuangan campuran dituangkan setengah dari campuran lalu masukkan geotekstil kemudian tuangkan sisa campuran sehingga letak perkuatan geotekstil berada pada tengah-tengah campuran. Pengujian pada penelitian ini mengacu pada Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 Rev 3 Divisi 6 tentang Perkerasan Aspal. Hasil pada penelitian ini menunjukkan sifat fisik bahan-bahan penyusun dalam campuran perkerasan AC-BC yang terdiri dari agregat kasar agregat halus filler dan aspal pen 60/70 memenuhi standar Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 Rev 3 Divisi 6 tentang Perkerasan Aspal. Dilihat dari parameter Marshall perkuatan geotekstil optimum diperoleh pada kadar aspal 5% dengan model perkuatan geotekstil FR dengan nilai stabilitas 1782 56 kg. Penggunaan perkuatan geotekstil pada campuran AC-BC mampu membuat campuran mempunyai sifat lebih kaku terlihat dari nilai flow yang menurun. Hal ini membuat campuran lebih keras dan mudah retak. Nilai VIM mengalami kenaikan seiring dengan adanya perkuatan geotekstil pada campuran dengan kadar aspal 5% sampai dengan 6% akan tetapi pada kadar aspal 6 5% dan 7% nilai VIM tidak memenuhi syarat minimal yang disyaratkan. Hal ini dikarenakan kadar aspal yang tercampur dengan campuran tidak mampu mengisi rongga yang ada pada campuran. Nilai VMA mengalami kenaikan seiring penggunaan perkuatan geotekstil hal ini dapat terjadi karena dengan penggunaan perkuatan geotekstil ke dalam campuran rongga-rongga antar agregat dalam campuran tidak dapat terisi oleh aspal. Nilai VFA pada penelitian ini mengalami kenaikan seiring dengan adanya penggunaan perkuatan geotekstil pada campuran aspal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 26 Apr 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/264883

Actions (login required)

View Item View Item