Model bangkitan curah hujan dengan metode autoregressive integrated moving average (arima) (studi kasus di das pekalen) / Dityo Rezkyanto - Repositori Universitas Negeri Malang

Model bangkitan curah hujan dengan metode autoregressive integrated moving average (arima) (studi kasus di das pekalen) / Dityo Rezkyanto

Rezkyanto, Dityo (2021) Model bangkitan curah hujan dengan metode autoregressive integrated moving average (arima) (studi kasus di das pekalen) / Dityo Rezkyanto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Daerah aliran sungai (DAS) Pekalen merupakan salah satu DAS yang berada di Kabupaten Probolinggo. Sungai Pekalen merupakan sungai utama yang bersumber dari mata air Gunung Argopuro dan Lamongan dengan luas 267 13 km2 dan panjang plusmn 35 10 km2. Pada tanggal 3 Februari 2018 terjadi banjir di Kecamatan Tiris dan Maron yang merusak sebuah bangunan di sekitar aliran sungai. Sampai saat ini di DAS Pekalen belum ada data ramalan curah hujan untuk masa yang akan datang Oleh karena itu Peneliti tertarik untuk melakukan peramalan data curah hujan pada masa yang akan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana metode ARIMA digunakan sebagai model bangkitan curah hujan hasil model bangkitan curah hujan kalibrasi model bangkitan curah hujan dan hasil peramalan pada masa yang akan datang di DAS Pekalen. Metode yang digunakan untuk peramalan data curah hujan adalah metode ARIMA Box-Jenkins dengan menggunakan data tinggi hujan bulanan yang didapatkan dari proses thiessen. Peramalan ditinjau dari model yang sudah dilakukan validasi hasil RMSE-sMAPE terkecil antara data aktual dilapangan dan data hasil forecasting model. Data curah hujan sebelum dilakukan proses pengolahan minimal bernilai 0 sehingga ditambahkan angka 1 pada setiap data dan data hujan sudah stasioner terhadap ragam dan varians. Dengan metode ini dihasilkan model Seasonal ARIMA (1 1 0)(3 1 0)18 dengan RMSE 4 74% dan sMAPE 0 019% dengan pola trend pada grafik perbandingan yang dihasilkan antara data aktual dan model sama. Peramalan model tersebut menghasilkan akurasi peramalan yang baik digunakan pada periode Januari hingga Desember 2022 dengan hasil data tinggi hujan maksimum untuk bulan Februari sebesar 375 2 mm dan hujan minimum bulan Juli sebesar 10 7 mm

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 May 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/264878

Actions (login required)

View Item View Item