Studi eksperimental batang lentur baja canai dingin ganda tersusun berhadapan (face to face) dengan variasi panjang / Cahyana Alvyonika - Repositori Universitas Negeri Malang

Studi eksperimental batang lentur baja canai dingin ganda tersusun berhadapan (face to face) dengan variasi panjang / Cahyana Alvyonika

Alvyonika, Cahyana (2022) Studi eksperimental batang lentur baja canai dingin ganda tersusun berhadapan (face to face) dengan variasi panjang / Cahyana Alvyonika. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Inovasi dan kreativitas penerapan material baja canai dingin sebagai elemen struktur bangunan gedung sudah mulai dipertimbangkan karena materialnya yang kuat dan ringan. Kapasitas baja canai dingin tipe penampang tunggal dapat ditingkatkan dengan menggabungkan penampang. Penelitian terkait balok baja canai dingin lebih sedikit dibandingkan kolom. Penelitian mengenai pola keruntuhan baa canai dingin dengan variasi panjang belum dilakukan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai kapasitas beban lendutan saat beban maksimum dan pola keruntuhan balok baja canai dingin. Penelitian dilakukan secara eksperimental pada balok baja canai dingin face to face tertumpu sederhana (sendi-roll) dengan menerapkan pembebanan four point bending untuk mendapatkan keruntuhan akibat lentur murni. Hasil penelitian ini menunjukkan semakin panjang balok baja canai dingin face to face semakin kecil nilai kapasitas beban yang mampu ditahan dan semakin besar nilai lendutan yang terjadi saat beban transversal maksimum Balok baja canai dingin ganda tersusun berhadapan face to face mengalami instabilitas sejak awal pembebanan sehingga pola keruntuhan yang terjadi berupa tekuk torsi lateral. Instabilitas balok meningkat seiring dengan bertambahnya panjang bentang balok. Balok baja canai dingin dengan panjang bentang 700 mm memiliki kapasitas beban sebesar 6 4 kN dan mengalami lendutan sebesar 14 5 mm. Pola keruntuhan yang terjadi berupa tekuk torsi lateral dengan nilai torsi sebesar 0 74 deg dan defleksi lateral sebesar 0 12 mm. Balok baja canai dingin dengan panjang bentang 1300 mm mampu menahan beban maksimum sebesar 4 8 kN dan lendutan saat beban maksimum sebesar 32 37 mm. Balok mengalami pola keruntuhan berupa tekuk torsi lateral dengan perputaran sebesar 1 57 deg dan defleksi lateral 0 74 mm. Balok baja canai dingin dengan panjang 3900 mm memiliki nilai kapasitas beban 1 7 kN dan mengalami lendutan sebesar 91 49 mm. Pola keruntuhan yang terjadi saat beban maksimum berupa tekuk torsi sebesar 4 02 deg dan defleksi lateral sebesar 2 41 mm. Kapasitas beban balok baja canai dingin dengan panjang bentang 4300 mm sebesar 1 4 kN dan lendutan saat beban maksimum sebesar 99 43 mm. Balok mengalami pola keruntuhan tekuk torsi lateral dengan sudut putar sebesar 12 56 deg dan defleksi lateral sebesar 4 84 mm

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 31 Aug 2022 04:29
Last Modified: 13 Dec 2022 07:34
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/264841

Actions (login required)

View Item View Item