Kuat lentur balok baja canai dingin ganda profil c tersusun membelakangi (back to back) dengan variasi panjang / Husnik Maulidya Tungga Dewi - Repositori Universitas Negeri Malang

Kuat lentur balok baja canai dingin ganda profil c tersusun membelakangi (back to back) dengan variasi panjang / Husnik Maulidya Tungga Dewi

Dewi, Husnik Maulidya Tungga (2022) Kuat lentur balok baja canai dingin ganda profil c tersusun membelakangi (back to back) dengan variasi panjang / Husnik Maulidya Tungga Dewi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Optimalisasi material konstruksi baja canai dingin yaitu berupa penggabungan dua profil individu menjadi tersusun ganda salah satu jenisnya disusun secara back to back. Penggunaan balok baja canai dingin semakin aplikatif dengan panjang yang digunakan bervariasi sehingga perlu dilakukan penelitian terhadap perilaku kuat lentur balok baja canai dingin tersusun back to back terhadap pengaruh variasi panjang bentang balok. Penelitian bertujuan untuk mengetahui besar beban lendutan dan pola keruntuhan yang dihasilkan akibat variasi panjang bentang pada balok baja canai dingin ganda tersusun back to back. Penelitian menggunakan metode kuantitatif melalui pendekatan eksperimental laboratorium. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan yaitu (1) Capaian beban balok baja canai dingin back to back mengalami penurunan dengan adanya peningkatan ukuran panjang bentang balok pada setiap kode variasi. Penurunan capaian beban dibandingkan dengan panjang bentang terpendek 90 cm untuk panjang 120 cm 210 cm dan 240 cm berturut-turut adalah 10 90% 51 12% dan 62 39%. Capaian beban aktual yang menurun disebabkan oleh penurunan rigiditas lentur balok adanya konsentrasi tegangan pada titik pembebanan menyebabkan beban tidak tersalurkan dengan baik hingga ke tumpuan dan instabilitas penampang back to back atau terbuka yang semakin meningkat seiring penambahan panjang bentang balok (2) Capaian lendutan yang terjadi akibat beban transversal yang bekerja pada balok baja canai dingin back to back mengalami kenaikan seiring penambahan panjang bentang pada setiap kode variasi. Kenaikan capaian lendutan dibandingkan dengan panjang bentang terpendek yaitu 90 cm untuk panjang 120 cm 210 cm dan 240 cm berturut-turut adalah 17 26% 73 11% dan 103 3%. Capaian lendutan arah vertikal aktual yang meningkat disebabkan oleh menurunnya kekakuan balok akibat panjang bentang balok yang divariasikan semakin besar serta penggunaan ukuran spreader beam yang tetap sehingga jarak titik pembebanan dengan tumpuan semakin besar. Lendutan yang terjadi pada setiap kode variasi panjang melewati batas lendutan maksimum sehingga perlu diperhatikan pengaplikasian beban rencana pada balok baja canai dingin back to back dan (3) Jenis pola keruntuhan yang terjadi pada balok baja canai dingin back to back di setiap variasi panjang bentang selama dilakukan pengujian lentur memiliki keruntuhan yang sama yaitu tekuk lokal pada sayap tekuk distorsi dan tekuk torsi lateral. Perbedaan pola keruntuhan antara profil C satu dengan lainnya yaitu pada salah satu profil C terjadi interaksi pola keruntuhan tekuk lokal distorsi dan torsi lateral pada balok baja canai dingin back to back dan salah satu profil C lainnya hanya mengalami tekuk torsi lateral.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 13 Sep 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/264835

Actions (login required)

View Item View Item