Maharani, Alifia Septia Maharani (2022) Analisis kinerja simpang tak bersinyal di kota malang (studi kasus : jln. halmahera utara- jln.halmahera selatan - jln. irian jaya - jln. tanimbar) / ALIFIA SEPTIA MAHARANI. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Simpang empat tak bersinyal Jln.Halmahera Utara-Jln.Halmahera Selatan-Jln. Tanimbar-Jln.Irian Jaya merupakan salah satu jenis simpang tak bersinyal dengan tipe simpang 422 yang berada disekitar kawasan komersial meliputi perkantoran pendidikan dan kegiatan perekonomian sehingga memiliki arus lalu lintas serta tingkat hambatan samping yang cukup padat. Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu (1) untuk menganalisis kinerja simpang dalam kondisi eksisting (2) memberikan solusi serta alternatif perbaikan dalam meningkatkan kinerja simpang tinjauan. Hal yang akan ditinjau meliputi kapasitas derajat kejenuhan tundaan dan peluang antrian. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis berpedoman pada PKJI 2014 kemudian akan dilakukan verifikasi hasil perhitungan menggunakan Formulir SIM-I dan SIM-II. Rancangan dalam penelitian ini akan dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap persiapan tahap pengumpulan data dan tahap analisis data. Tahap persiapan bertujuan untuk mengumpulkan beberapa studi pustaka yang dapat menunjang kebutuhan penelitian. Tahap pengumpulan data bertujuan untuk mendapatkan data dari metode survei dilapangan diantaranya terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer meliputi kondisi geometrik simpang kondisi arus lalu lintas dan hambatan samping. Sedangkan data sekunder diperoleh data mengenai pertumbuhan jumlah penduduk serta peta lokasi yang akan ditinjau. Tahap ketiga adalah analisis data didasarkan pada PKJI 2014 serta menentukan diperlukan atau tidaknya solusi perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan kinerja simpang dengan nilai puncak arus lalu lintas tertinggi terjadi pada Hari Kamis 19 Mei 2022 jam puncak siang sebesar 2913 9 skr/jam derajat kejenuhan sebesar 0 90 tundaan sebesar 22 276 det/skr serta peluang antrian sebesar 64 38%-32 6% dengan tingkat pelayanan C. Hasil yang diperoleh masih terlalu tinggi dan tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan PKJI 2014 yaitu DJ lt 0 6. Oleh karena itu diperlukan adanya alternatif perbaikan untuk meningkatkan kinerja simpang diantaranya adalah mengurangi hambatan samping serta mengubah sistem simpang dari simpang tak bersinyal menjadi simpang bersinyal dengan tetap mempertahankan kondisi eksisting. Berdasarkan hasil analisis kinerja simpang akan mengalami kenaikan yang signifikan apabila diterapkan solusi alternatif perbaikan kedua yaitu melakukan pemasangan sinyal lalu lintas dengan dua fase dengan hasil derajat kejenuhan pada pendekat utara sebesar 0 77 pada pendekat selatan sebesar 0 25 pada pendekat timur sebesar 0 77 serta pada pendekat barat sebesar 0 35 dengan nilai tundaan simpang yang dihasilkan yaitu sebesar 11 68 det/skr dengan tingkat pelayanan B atau baik.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 03 Nov 2022 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/264823 |
Actions (login required)
 |
View Item |