Irawan, Toni (2012) Pengaruh tepung biji nangka (Artocarpus heterophyllus) sebagai tambahan pakan terhadap akumulasi logam berat daging ayam broiler strain Cobb / Toni Irawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Irawan Toni. 2012. Pengaruh Tepung Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus) sebagai Tambahan Pakan terhadap Akumulasi Logam Berat Daging Ayam Broiler Strain Cobb. Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Abdul Gofur M.Si (II) Agung Witjoro S.Pd M.Kes. Kata Kunci tepung biji nangka logam berat ayam broiler Permasalah yang muncul di dalam beternak ayam broiler adalah harga pakan yang relatif mahal. Salah satu upaya untuk meminimalisasi harga pakan pabrik adalah dengan menemukan pakan alternatif. Tepung biji nangka merupakan salah satu limbah yang dapat digunakan sebagai pakan alternatif karena mengandung mineral yang dibutuhkan oleh ayam tetapi tepung biji nangka mengandung logam berat Fe Cu dan Zn yang apabila kadarnya tinggi dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Penelitian ini menggunakan tepung biji nangka sebagai tambahan pakan ayam broiler sehingga harus diteliti akumulasi logam berat Fe Cu dan Zn di dalam daging ayam broiler. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tepung biji nangka (Artocarpus heterophyllus) sebagai tambahan pakan terhadap akumulasi logam berat (Fe Cu dan Zn) di daging ayam broiler strain Cobb. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 kali ulangan untuk setiap perlakuan. Obyek penelitian yang digunakan adalah ayam broiler strain Cobb umur 15 hari 35 hari. Data diperoleh melalui analisis dengan menggunakan alat X-ray Flourosecence (XRF) di laboratorium sentral FMIPA Universitas Negeri Malang dan dilanjutkan dengan analisis ANAVA. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan logam Fe dan Cu cenderung menurun pada pemberian perlakuan tetapi pada perlakuan 0% dan 20% logam Cu mengalami peningkatan. Logam Zn tidak terdeteksi pada semua perlakuan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 Dec 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/26477 |
Actions (login required)
View Item |