Analisis efisiensi teknis sentra industri tempe dengan pendekatan Stochastic Frontier Analysis (SFA) di Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang / Dzikir Mulya Sanjaya - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis efisiensi teknis sentra industri tempe dengan pendekatan Stochastic Frontier Analysis (SFA) di Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang / Dzikir Mulya Sanjaya

Sanjaya, Dzikir Mulya (2022) Analisis efisiensi teknis sentra industri tempe dengan pendekatan Stochastic Frontier Analysis (SFA) di Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang / Dzikir Mulya Sanjaya. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Potensi industri kecil di Kabupaten Jombang dapat dikatakan sangat menjanjikan salah satunya adalah industri tempe di Desa Pandanwangi Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Terdapat 82 perajin tempe yang tersebar di 6 Dusun di Desa Pandanwangi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah kedelai jumlah ragi jumlah tenaga kerja dan volume alat cetak terhadap produksi tempe dan mencari efisiensi teknis sentral industri tempe di Desa Pandanwangi Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang menggunakan Stochastic Frontier Analysis (SFA). Stochastic Frontier Analysis (SFA) digunakan untuk menganalisis data melalui pendekatan fungsi produksi. Stochastic Frontier Analysis (SFA) merupakan fungsi produksi yang menggambarkan output maksimum yang dapat dicapai dari setiap tingkat penggunaan input. Metode ini mempunyai kelebihan dibanding dengan metode pengkuran lainnya berfokus pada semua pengamatan dan pembentukan garis batas depan (frontier) efisien berdasarkan optimasi tunggal melalui statistik. Hasil analisis menggunakan Stochastic Frontier Analysis (SFA) menunjukkan bahwa variabel jumlah bahan baku jumlah ragi jumlah tenaga kerja dan volume alat cetak secara signifikan berpengaruh positif terhadap produksi tempe di Desa Pandanwangi. Efisiensi teknis sentral industri tempe di Desa Pandanwangi adalah sebesar 0 8289 atau 82 89%. Nilai tersebut merupakan nilai efisiensi teknis yang tergolong efisisien karena hampir mendekati 1 atau 100%. Diharapkan jika hasil perhitungan efisiensi bagus maka dapat dijadikan panutan untuk meningkatkan hasil produksi dan nilai tambah penghasilan masyarakat untuk memperoleh keuntungan yang lebih sehingga perekonomian masyarakat perajin tempe akan lebih sejahtera.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 19 Oct 2022 04:29
Last Modified: 12 Jan 2023 01:53
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/264568

Actions (login required)

View Item View Item