Efikasi tiga jenis cendawan entomopatogen terhadap nimfa kutu kebul (bemisia tabaci genn.) pada tnaman kedelai /Irma Wijayanti Agung Puji Rahayu - Repositori Universitas Negeri Malang

Efikasi tiga jenis cendawan entomopatogen terhadap nimfa kutu kebul (bemisia tabaci genn.) pada tnaman kedelai /Irma Wijayanti Agung Puji Rahayu

Rahayu, Irma Wijayanti Agung Puji (2012) Efikasi tiga jenis cendawan entomopatogen terhadap nimfa kutu kebul (bemisia tabaci genn.) pada tnaman kedelai /Irma Wijayanti Agung Puji Rahayu. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Efikasi Cendawan Entomopatogen Mortalitas Kerapatan Konidia Bemisia tabaci. Bemisia tabaci Genn. (kutu kebul) merupakan hama yang sangat merugikan tanaman kedelai karena menimbulkan kerusakan dan memicu tumbuhnya cendawan jelaga seperti Cladosporium dan Alternaria spp. B. tabaci dapat juga berperan sebagai vektor beberapa jenis virus dari kelompok Geminivirus. Cendawan entomopatogen merupakan salah satu agens hayati yang dapat digunakan untuk mengendalikan kutu kebul. Metarhizium anisopliae Beauveria bassiana dan Paecilomyces fumosoroseus dilaporkan dapat digunakan untuk pengendalian hama meliputi ordo Coleoptera Lepidoptera Isoptera Hemiptera dan Homoptera. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji efikasi tiga jenis cendawan entomopatogen meliputi M. anisopliae B. bassiana dan P. fumosoroseus dengan kerapatan konidia yang berbeda (106 107 108 dan 109/ml) terhadap mortalitas nimfa instar satu B. tabaci. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial. Faktor pertama adalah tiga jenis cendawan yaitu (1) M. anisopliae (2) B. bassiana dan (3) P. fumosoroseus. Faktor yang kedua adalah kerapatan konidia yaitu (1) 106 (2) 107 (3) 108 dan (4) 109/ml. Masing-masing perlakuan menggunakan 20 ekor nimfa dan diulang sebanyak 5 kali. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (BALITKABI) pada bulan Maret sampai Juni 20011. Data yang didapat kemudian dianalisis menggunakan Analisa Varian Ganda. Hasil yang signifikan dilakukan uji lanjut dengan BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cendawan P. fumosoroseus memiliki efikasi yang lebih tinggi dalam membunuh nimfa instar satu B. tabaci yaitu hingga mencapai 74 75% dibandingakn dengan efikasi cendawan M. anisopliae yang mampu membunuh nimfa instar 1 B. tabaci sebesar 60 75% dan cendawan B. bassiana sebesar 48 5%. Kerapatan konidia 109/ml memiliki efikasi tertinggi dalam membunuh nimfa B. tabaci.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 05 Apr 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26431

Actions (login required)

View Item View Item