Efektifitas minyak bungkil biji jarak pagar (Jatropha curcas L.) aksesi jarak wangi dan trovena IP 2A sebagai insektisida nabati terhadap mortalitas larva: Helicoverpa armigera hubner / Eunike Damayanti Sabaruti - Repositori Universitas Negeri Malang

Efektifitas minyak bungkil biji jarak pagar (Jatropha curcas L.) aksesi jarak wangi dan trovena IP 2A sebagai insektisida nabati terhadap mortalitas larva: Helicoverpa armigera hubner / Eunike Damayanti Sabaruti

Sabaru, Eunike Damayanti (2012) Efektifitas minyak bungkil biji jarak pagar (Jatropha curcas L.) aksesi jarak wangi dan trovena IP 2A sebagai insektisida nabati terhadap mortalitas larva: Helicoverpa armigera hubner / Eunike Damayanti Sabaruti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Minyak bungkil biji jarak pagar Insektisida nabati Mortalitas Larva H. armigera. Minyak bungkil biji jarak pagar memiliki kandungan senyawa kimia yakni kursin forbol ester dan trigliserida. Minyak bungkil biji jarak pagar tergolong dalam insektisida nabati. Insektisida nabati merupakan insektisida yang bahan dasarnya berasal dari tumbuhan bersifat mudah terurai di alam sehingga tidak mencemari lingkungan. Helicoverpa armigera merusak tanaman kapas pada stadia larva dengan cara menggerek buah bunga dan memakan daun kapas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian konsentrasi larutan minyak bungkil biji jarak (J.curcas) yang efektif membunuh larva Helicoverpa armigera dan efek residu dari minyak bungkil biji jarak pagar serta pengaruh interaksi antara konsentrasi dan waktu terhadap mortalitas larva H. armigera. Jenis penelitian ini adalah eksperimen faktorial. Penelitian dilakukan di Laboratorium Entomologi Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat (BALITTAS) Karangploso-Malang pada bulan Oktober-Desember 2010. Objek dalam penelitian ini adalah larva H. armigera instar dua. Perlakuan terdiri atas dua minyak bungkil biji jarak pagar (MBBJP) aksesi Jarak Wangi dan provenan IP 2A dengan berbagai konsentrasi yaitu (1) kontrol air (2) kontrol air detergen (3) 5 ml MBBJP (4) 10 ml MBBJP (5) 20 ml MBBJP (6) 40 ml MBBJP 1 g detergen. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 4 ulangan. Setiap perlakuan terdiri atas 50 ekor larva instar dua dimana satu larva ditempatkan dalam satu botol vial. Pengamatan dilakukan pada 24 jam 48 jam 72 jam 96 jam dan 120 jam setelah penyemprotan dengan variabel pengamatan mortalitas berat larva instar akhir/pre pupa berat pupa dan persentase telur tetas. Analisis data menggunakan anava ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi insektisida nabati minyak bungkil biji jarak pagar berpengaruh terhadap mortalitas larva H. armigera. Perlakuan dengan minyak bungkil biji jarak pagar (MBBJP) aksesi Jarak Wangi asal BALITTAS dan provenan IP 2A asal Asembagus pada konsentrasi 10 ml MBBJP sudah cukup efektif mengakibatkan mortalitas larva H. armigera dengan mortalitas masing-masing 50 % dan 61 % pada 120 jam setelah penyemprotan. Interaksi antara konsentrasi dan waktu berpengaruh terhadap mortalitas larva H. armigera semakin tinggi konsentrasi dan lama waktu maka jumlah kematian larva meningkat. Bahan kimia dalam minyak bungkil biji jarak pagar mempengaruhi serangga H. armigera mulai dari stadia larva pre pupa/instar enam akhir pupa imago dan presentase telur tetas. Nilai LC50 dapat digunakan sebagai rekomendasi penggunaan insektisida nabati.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Jan 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26421

Actions (login required)

View Item View Item