Wibisono, Aries (2011) Pengaruh larutan kedelai (Glycine max L.) terhadap fertilitas mencit (Mus musculus) betina galur balb C / Aries Wibisono. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Kedelai Isoflavon Dosis Fertilitas Kedelai mengandung senyawa isoflavon yang mempunyai kemampuan untuk menimbulkan efek estrogenik karena kemiripan strukturnya dengan hormon estrogen. Mengkonsumsi kedelai dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan panjang siklus menstruasi menurunkan FSH (follicle-stimulating hormone) dan LH (luteinizing hormone) (Ahira 2009). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh larutan kedelai (Glycine max) terhadap fertilitas mencit (Mus musculus) betina galur Balb C Penelitian dilakukan di laboratorium Zoologi Bio 214 dan kandang Biologi FMIPA UM pada bulan Juni 2010 - Maret 2011. Jenis penelitian merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan berupa larutan kedelai yang diberikan selama 12 hari dengan 4 perlakuan yaitu dosis 0 g/kg bb 0.369 g/kg bb 0.738 g/kg bb 1.47 g/kg bb masing-masing diulang sebanyak 6 kali. Setelah perlakuan mencit betina dikawinkan dengan pejantan. Mencit yang bunting kemudian dibedah pada hari kebuntingan ke-18 untuk dihitung jumlah fetus hidup jumlah fetus mati jumlah plasenta jumlah resorpsi dan jumlah korpus luteum. Data hasil pengamatan kemudian dihitung menggunakan rumus Manson dan Kang (1989) untuk menentukan fertilitas pada mencit betina. Data selanjutnya dianalisis menggunakan ANAVA dan dilanjutkan dengan uji LSD jika ada pengaruh. Berdasarkan hasil analisis data larutan kedelai berpengaruh terhadap fertilitas mencit betina. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan yang signifikan pada rata-rata persentase implantasi dan persentase telur praimplantasi yang hilang. Rata-rata kematian intrauteri embrio yang diresorpsi dan fetus mati cenderung mengalami peningkatan pada perlakuan larutan kedelai dosis 0.738 g/kg bb dan 1.47 g/kg bb. Rata-rata fetus hidup mengalami penurunan pada perlakuan larutan kedelai dosis 0.738 g/kg bb dan 1.47 g/kg bb. Dapat disimpulkan bahwa larutan kedelai (Glycine max) berpengaruh terhadap fertilitas mencit (Mus musculus) betina galur Balb C yaitu pada persentase implantasi dan persentase kematian telur praimplantasi. Larutan kedelai dosis 0.738 g/kg bb dan 1.47 g/kg bb menurunkan persentase implantasi dan meningkatkan persentase telur praimplantasi yang hilang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 05 Dec 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/26411 |
Actions (login required)
View Item |