Pengaruh waktu ekstraksi kulit pisang raja nangka sebagai capping agent terhadap karakter dan aktivitas antibakteri nanopartikel zno pada staphylococcus epidermidis - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh waktu ekstraksi kulit pisang raja nangka sebagai capping agent terhadap karakter dan aktivitas antibakteri nanopartikel zno pada staphylococcus epidermidis

Apriandini, Adinnia (2022) Pengaruh waktu ekstraksi kulit pisang raja nangka sebagai capping agent terhadap karakter dan aktivitas antibakteri nanopartikel zno pada staphylococcus epidermidis. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu optimum ekstraksi senyawa metabolit sekunder dari kulit pisang raja nangka agar diperoleh senyawa metabolit sekunder secara maksimal dan mengetahui pengaruhnya terhadap karakter nanopartikel ZnO yang meliputi morfologi dan ukuran serta aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus epidermidis. Tahapan dalam penelitian ini yaitu (1) ekstraksi senyawa metabolit sekunder dari kulit pisang raja nangka dengan pelarut etanol-air (2 1) menggunakan metode maserasi selama 12 24 dan 72 jam (2) uji fitokimia dan uji kadar total flavonoid serta polifenol (3) sintesis nanopartikel ZnO menggunakan prekursor ZnSO4.7H2O dan ekstrak kulit pisang raja nangka sebagai capping agent (4) karakterisasi nanopartikel ZnO hasil sintesis menggunakan XRD SEM PSA dan uji antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu optimum maserasi senyawa metabolit sekunder dari kulit pisang raja nangka menggunakan pelarut etanol-air (2 1) ialah selama 24 jam karena mengandung senyawa flavonoid polifenol serta saponin dengan kadar lebih banyak dibandingkan hasil maserasi 12 dan 72 jam. Pencocokan data difraktogram hasil sintesis dengan data ICSD No. 57450 menunjukkan senyawa yang berhasil disintesis adalah nanopartikel ZnO. Hasil uji SEM menunjukkan morfologi ketiga sampel mengalami aglomerasi. Nanopartikel ZnO dengan ekstrak kulit pisang raja nangka 24 jam memiliki ukuran lebih kecil yaitu sebesar 295 2 nm dan berbentuk bulat (spherical). Uji antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis menunjukkan nanopartikel ZnO dengan ekstrak kulit pisang raja nangka 24 jam memiliki kemampuan sebagai zat antibakteri kategori sedang dengan diameter zona hambatnya sebesar 5 65 mm.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 Aug 2022 04:29
Last Modified: 15 Aug 2023 02:07
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/263991

Actions (login required)

View Item View Item