Pengaruh penambahan ion logam dan sumber karbon terhadap hasil produksi keratinase dari bacillus sp. md24 dan salinivibrio proteolyticus dv tg6 dengan metode sub-merged fermentation (smf) / Hanifatul Azizah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh penambahan ion logam dan sumber karbon terhadap hasil produksi keratinase dari bacillus sp. md24 dan salinivibrio proteolyticus dv tg6 dengan metode sub-merged fermentation (smf) / Hanifatul Azizah

Azizah, Hanifatul (2022) Pengaruh penambahan ion logam dan sumber karbon terhadap hasil produksi keratinase dari bacillus sp. md24 dan salinivibrio proteolyticus dv tg6 dengan metode sub-merged fermentation (smf) / Hanifatul Azizah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Bulu ayam merupakan limbah yang mengandung 82% protein dalam bentuk keratin. Keratinase adalah kelas protease yang memiliki aktivitas protease dan disulfate reduktase sehingga mampu mendegradasi keratin. Bacillus sp. MD24 mampu mendegradasi 41 8% bulu ayam selama 3 hari dengan aktivitas optimum pada 72 jam 37 deg C dan pH 8 sebesar 34 601 U/mL Salinivibrio proteolyticus DV TG6 mampu mendegradasi 42% bulu ayam dengan aktivitas optimal pada 72 jam pH 8 dan suhu 37 deg C sebesar 7 675 U/mL sedangkan konsorsium pada kondisi yang sama mampu mendegradasi 51 2% bulu ayam dengan aktivitas keratinase sebesar 37 257 U/mL. Ketiga media fermentasi tersebut belum optimum. Optimasi dapat dilakukan dengan menambahkan logam divalen yang sangat penting sebagai inti logam di pusat-pusat aktif enzim dalam sel serta penambahan sumber karbon tambahan sebagai sumber energi untuk mempercepat pertumbuhan sel. Kedua mikroba tersebut juga berpotensi untuk dikonsorsiumkan untuk meningkatkan kecepatan degradasi bulu ayam namun perlu dilakukan optimasi kondisi fermentasi sebelum dibiakkan bersama dalam satu bejana fermentasi. Pada penelitian ini metode SmF dipilih karena diprediksikan produk yang diperoleh lebih baik dari metode SSF. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimal produksi keratinase isolat Bacillus sp. MD24 Salinivibrio proteolyticus DV TG6 serta konsorsium dengan penambahan yang berupa sumber karbon tambahan berupa penggunaan glukosa tepung jagung ampas kelapa bongol jagung serta logam-logam divalent. Tahapan penelitian meliputi 1) Regenerasi Bacillus sp. MD24 dan Salinivibrio proteolyticus DV TG6 2) Optimasi pada proses fermentasi Bacillus sp. MD24 Salinivibrio proteolyticus DV TG6 dan konsorsium 3) Produksi ekstrak kasar protease dengan variasi sumber karbon dan logam divalent 4) Uji aktivitas enzim dan penentuan persentase weight loss bulu ayam yang terdegradasi setelah fermentasi. Optimasi produksi keratinase dari Bacillus sp. MD24 didapatkan aktivitas keratinase yang optimal dengan penambahan bongkol jagung dan ion Ni3 sedangkan Salinivibrio proteolyticus DV TG6 didapatkan aktivitas keratinase yang optimal dengan penambahan ampas kelapa dan ion Ni3 Mn2 Ca2 Zn2 Cu2 serta Fe2 . Keratinase yang dihasilkan dari konsorsium aktivitas keratinase optimal dengan penambahan bongkol jagung dan ion Mn2 Ca2 serta Zn2 . Keterbaharuan penelitian ini adalah pemanfaatan isolat mikroba baru dalam mendegradasi keratin dalam bulu ayam. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi alternatif pemanfaatan bulu ayam salah satunya menjadi pakan ternak yang bernilai tinggi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 07 Nov 2022 04:29
Last Modified: 26 Mar 2024 02:03
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/263971

Actions (login required)

View Item View Item