Pengaruh waktu maserasi daun sirih merah menggunakan etanol 90% terhadap karakteristik kimiawi dan aktivitas antioksidannya / Lucky Anggraita Mustika - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh waktu maserasi daun sirih merah menggunakan etanol 90% terhadap karakteristik kimiawi dan aktivitas antioksidannya / Lucky Anggraita Mustika

Mustika, Lucky Anggraita (2022) Pengaruh waktu maserasi daun sirih merah menggunakan etanol 90% terhadap karakteristik kimiawi dan aktivitas antioksidannya / Lucky Anggraita Mustika. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menangkal pengaruh negatif radikal bebas. Antioksidan alamiah menjadi antioksidan yang banyak diminati masyarakat dibandingkan antioksidan sintetik. Salah satu tanaman obat yang berpotensi sebagai antioksidan yaitu daun sirih merah. Jenis pelarut dan waktu maserasi merupakan salah satu faktor yang mempegaruhi ekstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu maserasi terhadap rendemen metabolit sekunder kadar flavonoid total kadar fenol total dan aktivitas antioksidan dalam ekstrak yang dihasilkan dari daun sirih merah yang dimaserasi dengan etanol 90 %. Tahapan dalam penelitian ini yaitu 1) preparasi serbuk simplisia daun sirih merah 2) ekstraksi daun sirih merah menggunakan teknik maserasi 3) uji fitokimia ekstrak daun sirih merah 4) penentuan kadar flavonoid total 5) penentuan kadar fenol total 6) uji aktivitas antioksidan ekstrak daun sirih merah. Serbuk simplisian daun sirih merah dimaserasi dengan etanol 90 % selama variasi waktu 1 2 dan 3 hari. Hasil maserasi disaring kemudian filtrat dievaporasi sehingga diperoleh ekstrak daun sirih merah. Uji fitokimia dilakukan secara kualitatif. Penentuan kadar flavonoid total menggunakan metode AlCl3. Penentuan kadar fenol total menggunakan metode Folin-Ciocalteu. Penentuan aktivitas antioksidan menggunakan metode 2 2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih merah mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid tanin dan terpenoid. Semakin lama waktu maserasi semakin tinggi hasil rendemen kadar flavonoid total kadar fenol total dan aktivitas antioksidan yang dihasilkan. Selama waktu maserasi 3 hari dihasilkan 25 379 % 9 902 mg QE/g 78 354 mg GAE/g 34 53 ppm. Hasil penelitian ini belum menemukan kondisi optimum sehingga perlu dilakukan pada waktu maserasi lebih dari 3 hari untuk mendapatkan ekstrak daun sirih merah yang memiliki kemampuan antioksidan lebih kuat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 13 Jun 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/263969

Actions (login required)

View Item View Item