Kajian kualitas air sungai Pekalen Kabupaten Probolinggo dengan indikator makrozoobentos menggunakan metode Belgian Biotic Index (BBI) / Eka Nurwiansyah Aquariska - Repositori Universitas Negeri Malang

Kajian kualitas air sungai Pekalen Kabupaten Probolinggo dengan indikator makrozoobentos menggunakan metode Belgian Biotic Index (BBI) / Eka Nurwiansyah Aquariska

Aquariska, Eka Nurwiansyah (2011) Kajian kualitas air sungai Pekalen Kabupaten Probolinggo dengan indikator makrozoobentos menggunakan metode Belgian Biotic Index (BBI) / Eka Nurwiansyah Aquariska. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci makrozoobentos kualitas lingkungan sungai pekalen indikator biologis Makrozoobentos adalah hewan yang hidup di dasar perairan atau menempel di dasar substrat perairan yang berupa batu pasir dan lumpur. Makrozoobentos sangat peka terhadap kondisi perairan sungai. Makrozoobentos juga peka terhadap beberapa aktivitas manusia yang dapat menyebabkan perubahan lingkungan seperti pemakaian pestisida dan pupuk pada lahan pertanian sampah rumah tangga di daerah pemukiman dan meningkatnya jumlah lumpur (akibat erosi). Oleh karena itu keberadaan makrozoobentos dapat menjadi suatu indikator biologis terhadap pencemaran pada perairan. Berdasarkan telaah tentang makrozoobentos penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas air Sungai Pekalen Kabupaten Probolinggo berdasarkan indikator makrozoobentos dan indikator kimiawi serta untuk mengetahui perbandingan hasil analisis terhadap kualitas air Sungai Pekalen Kabupaten Probolinggo atas dasar inikator makrozoobentos dengan indikator kimiawi. Penelitian deskriptif kuantitatif ini dilakukan pada bulan Februari sampai April 2011 di Sungai Pekalen Kabupaten Probolinggo. Penentuan tempat pengambilan sampel ditentukan secara sistematik dengan memperhatikan rona lingkungan di sekitar Sungai Pekalen sehingga diketahui bahan pencemar yang masuk ke sungai. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 3 kali ulangan dengan selang waktu 14 hari setiap kali ulangan pada setiap stasiun dilakukan pengukuran faktor kimiawi berupa suhu pH DO (Dissolved Oxigene) BOD dan kadar NH4. Untuk mengetahui tingkat kualitas air berdasarkan keberadaan makrozoobentos dipergunakan metode BBI (Belgian Biotic Index) sedangkan untuk tingkat kualitas air berdasarkan faktor kimiawi digunakan metode CI (Chemical Index). Kemudian dari hasil tersebut dibandingkan antara metode BBI dengan metode CI untuk menunjukkan kesesuaian diantara metode tersebut dalam mengukur tingkat kualitas air di Sungai Pekalen. Hasil penelitian berdasarkan keberadaan makrozoobentos dengan metode BBI menunjukkan bahwa kualitas air di Sungai Pekalen dalam situasi yang kritis sedangkan menggunakan uji CI menunjukkan tingkat kualitas air yang dapat diterima (Acceptable quality). Perbandingan dengan menggunakan dua metode tersebut terhadap kualitas air menunjukkan tingkat yang berbeda tipis atau berbeda satu tingkat kualitas air. Pada metode BBI menunjukkan kepekaan yang lebih terhadap pencemaran ditunjukkan dengan kualitas air yang tercemar atau situasi yang kritis pada perairan di Sungai Pekalen sedangkan pada metode CI menunjukkan kualitas air yang dapat diterima.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 21 Sep 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26390

Actions (login required)

View Item View Item