Rosalina, Dewi (2011) Kajian implementasi Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL-MP) dalam pelaksanaan pembelajaran biologi kelas XI di SMAN 2 Malang oleh mahasiswa PPL / Dewi Rosalina. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Kajian Implementasi SKL-MP Pembelajaran Biologi kelas XI SMAN 2 Malang Mahasiswa PPL. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan pembelajaran dikelas adalah Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL-MP). Pelaksanaan pembelajaran dikelas harus sesuai dengan SKL-MP agar siswa memiliki kompetensi minimal yang harus dikuasai siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Jika guru tidak mengimplementasikan SKL-MP maka siswa tidak memiliki kualifikasi minimal yang mencakup sikap pengetahuan dan keterampilan. Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan cara mahasiswa PPL mengimplementasikan keterampilan proses dalam SKL-MP dalam pelaksanaan pembelajaran Biologi kelas XI di SMAN 2 Malang. Penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik observasi secara langsung terhadap proses pelaksanaan pembelajaran dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data bersumber pada audio visual. Data yang dibutuhkan dalam penelitian adalah data proses pelaksanaan pembelajaran di SMAN 2 Malang. Pelaksanaan Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-April tahun 2011. Tempat penelitian dilakukan di SMAN 2 Malang Jl. Laksamana Laut RE Martadinata No. 84 Malang. Populasi penelitian adalah jumlah pertemuan pelaksanaan pembelajaran kelas XI pada materi sistem ekskresi dan sistem regulasi di SMAN 2 Malang. Sampel penelitian adalah sampel total. Instrumen yang digunakan berupa Lembar Observasi (LO). Data dianalisis dengan cara memberikan penjelasan deskriptif secara sistematis tentang fakta yang terjadi pada kegiatan observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa keterampilan proses yang tercantum dalam SKL-MP biologi diimplementasikan oleh mahasiswa PPL dengan cara eksperimental dan noneksperimental. Kegiatan eksperimental dilakukan secara terbimbing pada kegiatan uji kandungan urine. Langkah-langkah kegiatan eksperimen terbimbing meliputi perumusan masalah pengajuan hipotesis penentuan variabel perancangan dan perakitan instrumen pengumpulan data dalam rangka pengujian hipotesis penyajian dan penafsiran data secara sistematis pengolahan data secara sistematis penyusunan kesimpulan serta pengkomunikasian data. Berbeda dengan kegiatan eksperimental kegiatan noneksperimental umumnya menggunakan keterampilan proses yang meliputi perumusan masalah perancangan dan perakitan instrumen melalui penggunaan metode TPS (1 kali) diskusi kelompok (4 kali) simulasi (1 kali) peta konsep (1 kali) Talk Show (1 kali) tanya jawab (1 kali) dan Jigsaw (2 kali) pengumpulan data penyajian dan penafsiran data secara sistematis pengolahan data secara sistematis penyusunan kesimpulan serta pengkomunikasian data.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 14 Sep 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/26389 |
Actions (login required)
View Item |