Sari, Devi Kurnia (2022) Analisis grafik pengendali individual p-chart berdistribusi binomial negatif dan kemampuan proses produk ikan lemuru beku pada pt. bernady samudra makmur / Devi Kurnia Sari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Persaingan dalam dunia industri pada saat ini sangatlah ketat banyak perusahaan-perusahaan saling berlomba dalam menciptakan inovasi dan kreativitas pada hasil produk yang mereka produksi secara lebih baik. Kenyataanya seringkali masih di temukan ketidaksesuaian pada produk yang dihasilkan. Dimana kualitas produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis hasil dari grafik pengendali individual p-chart dan kemampuan proses produk ikan lemuru beku. Variabel yang digunakan terdiri dari tiga variaabel cacat produk yaitu kemasan bocor produk kotor dan salah packing. Data variabel cacat kemasan bocor menggunakan grafik pengendali individual p-chart berbasis distribusi Binomial Negatif memiliki nilai CL mu 32.74 UCL 132.48 dan LCL -67.00atau dapat ditulis nilai LCL 0. Kemudian untuk variabel cacat produk kotor menggunakan grafik pengendali individual p-chart berbasis distribusi Binomial Negatif didapatkan nilai CL mu 25.22 UCL 71.44 dan LCL -21.00 atau dapat ditulis untuk nilai LCL 0. Sedangkan untuk variabel cacat produk salah packing dengan menggunkan grafik pengendali individual p-chart berbasis distribusi Binomial Negatif didapatkan nilai 39.09 UCL 94.75 dan LCL -16.61 atau dapat ditulis untuk nilai . Pada variabel cacat produk kemasan bocor dilakukan analisis grafik pengendali individual p-chart berbasis distribusi Binomial Negatif dengan dua kali perbaikan guna mendapatkan data yang terkendali. Sehingga diperoleh CL mu 38.26 UCL 107.08 dan LCL -30.56 atau dapat ditulis untuk nilai LCL 0. Maka data yang tersisa sebanyak 25 data dilakukan analisis lebih lanjut dengan menggunakan kemampuan proses. Berdasarkan analisis kemampuan proses untuk variabel cacat produk kemasan bocor diperoleh nilai Pp 0.56 sedangkan nilai Ppk 0.37 dimana nilai Ppk lt 1 hal ini menunjukkan bahwa rata-rata terletak di dalam batas spesifikasi yang sudah ditentukan. Kemudian untuk variabel cacat produk kotor diperoleh nilai Pp 0.77 ini menunjukkan bahwa nilai Pp lt 1. Hal ini menunjukkan bahwa proses dikatakan dalam keadaan kurang baik. Sedangkan untuk nilai Ppk 0.21 yang mana nilai Ppk lt 1 artinya bahwa rata-rata terletak di dalam batas spesifikasi namun masih terdapat sebagian variansi yang terletak diluar batas spesifikasi. Untuk variabel cacat produk salah packing diperoleh nilai Pp 0.66 dimana nilai Pp lt 1 hal ini menunjukkan bahwa proses dikatakan kurang baik atau dapat dikatakan bahwa proses menghasilkan produk diluar batas spesifikasi. Sedangkan untuk nilai Cpk 0.42 (Cpk lt 1) ini menunjukkan rata-rata proses terletak di dalam batas spesifikasi namun ada beberapa variansi terletak diluar batas spesifikasi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 24 Aug 2022 04:29 |
| Last Modified: | 30 Dec 2022 02:01 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/263791 |
Actions (login required)
 |
View Item |