Pemodelan nilai tukar nelayan menggunakan generalized space time autoregressive integrated moving average (gstarima) (studi kasus 5 Provinsi di Pulau Jawa) / Ahmad Anwar Baihaqi Yakla - Repositori Universitas Negeri Malang

Pemodelan nilai tukar nelayan menggunakan generalized space time autoregressive integrated moving average (gstarima) (studi kasus 5 Provinsi di Pulau Jawa) / Ahmad Anwar Baihaqi Yakla

Yakla, Ahmad Anwar Baihaqi (2022) Pemodelan nilai tukar nelayan menggunakan generalized space time autoregressive integrated moving average (gstarima) (studi kasus 5 Provinsi di Pulau Jawa) / Ahmad Anwar Baihaqi Yakla. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Abstrak. Negara dengan kepulauan terbesar dan dikelilingi oleh lautan luas salah satunya yaitu Indonesia dengan garis pantai yang panjangnya mencapai 104.000 kilometer. Indonesia memiliki ekosistem laut yang besar. Oleh karena itu sektor perikanan adalah faktor yang cukup penting untuk mendorong pertumbuhan social dan ekonomi. Untuk melihat tingkat kesejahteraan nelayan terdapat suatu indikator yang disebut dengan Nilai Tukar Nelayan (NTN). Pergerakan NTN berfluktuasi setiap bulannya dimana besar kecilnya dapat dipengaruhi oleh berbagai hal cuaca buruk juga merupakan faktor yang memperngaruhi besaran nilai tukar dan cuaca buruk dapat melanda beberapa lokasi sehingga terdapat keterkaitan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya atau biasa disebut efek spasial. Efek spasial ini yang menyebabkan adanya perbedaan parameter yang dihasilkan untuk setiap lokasi. GSTARIMA adalah model deret waktu yang asumsi tiap parameternya untuk setiap lokasi berbeda. Data nilai tukar nelayan (NTN) didapat dari BPS (Badan Pusat Statistik) dipilih lima provinsi yaitu DKI JAKARTA JABAR JATENG D.I YOGYAKARTA dan JATIM. Tujuan dari penulisan ini yaitu menentukan model dan meramalkan nilai tukar nelayan pada periode mendatang di lima provinsi tersebut menggunakan metode GSTARIMA. Dengan menggunakan bobot korelasi silang didapat model GSTARIMA (1 1 0 1 1) . hasil peramalan pada periode mendatang memperlihatkan bahwa peramalan mempunyai pola yang mirip dengan data aktual. Untuk ketepatan peramalan diperoleh model untuk wilayah DKI JAKARTA dengan nilai MSE terkecil nilai antara wilayah lainnya yaitu sebesar 3 08 sehinga hasil peramalannya semakin akurat. Sebaliknya model peramalan paling buruk diantara provinsi lainnta yaitu provinsi JATIM dengan nilai MSE sebesar 24 46 maka hasil peramalannya semakin tidak akurat

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 Sep 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/263767

Actions (login required)

View Item View Item