Struktur komunitas hewan makrobentos secara mewaktu di perairan tambak udang tradisional pring lor di desa Bangunsari, Kecamatan Jabon-Kabupaten Sidoarjo / Kuntum Febriyantiningrum - Repositori Universitas Negeri Malang

Struktur komunitas hewan makrobentos secara mewaktu di perairan tambak udang tradisional pring lor di desa Bangunsari, Kecamatan Jabon-Kabupaten Sidoarjo / Kuntum Febriyantiningrum

Febriyantiningrum, Kuntum (2011) Struktur komunitas hewan makrobentos secara mewaktu di perairan tambak udang tradisional pring lor di desa Bangunsari, Kecamatan Jabon-Kabupaten Sidoarjo / Kuntum Febriyantiningrum. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci struktur komunitas hewan makrobentos tambak udang faktor fisika-kimia Tambak merupakan ekosistem akuatik buatan yang dibentuk manusia untuk pemeliharaan ikan dan udang. Areal perairan Tambak Udang Pring Lor di Desa Bangunsari Kecamatan Jabon-Sidoarjo tergolong ekosistem perairan payau buatan yang sudah lama dimanfaatkan untuk penduduk sekitar dalam rangka usaha budidaya udang windu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) komposisi dan kepadatan populasi (2) keanekaragaman dan kemerataan (3) dominansi dan (4) faktor fisika-kimia yang paling berkorelasi kuat dengan kepadatan hewan makrobentos di perairan tambak udang Pring Lor. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kuantitatif yang berlangsung selama bulan September 2010-April 2010 sedangkan pengambilan data dilakukan pada bulan September-Oktober 2010 yang bertepatan dengan masa sebelum dan sesudah penebaran benur. Pengambilan sampel dilakukan di lima titik yang berbeda dengan menggunakan alat keruk Eikman dan dilakukan penyaringan sampel menggunakan saringan bertingkat. Pengamatan dan identifikasi sampel dilakukan menggunakan mikroskop stereo. (1) Komposisi hewan makrobentos dianalisis secara kualitatif (2) kepadatan populasi dihitung secara kuantitatif dan (3) indeks keanekaragaman (H ) dianalisis menggunakan indeks keanekaragaman Shanon-Wienner dan perbedaan H mengunakan uji T (4) dominansi hewan makrobentos dianalisis secara kuantitatif berdasarkan nilai kepadatan populasi relatif. Selain itu dilakukan pengukuran faktor fisika-kimia perairan tambak yaitu DO BOD COD TSS TDS suhu salinitas turbiditas konduktivitas pH air nitrat dan phosphat. Selanjutnya hasil pengukuran tersebut akan dianalisis secara statistik menggunakan regresi ganda bertahap untuk mengetahui faktor fisika-kimia yang paling berhubungan dengan kepadatan populasi hewan makrobentos. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi komunitas hewan makrobentos pada tambak udang Pring Lor terdiri atas 15 taksa hewan tergolong ke dalam 5 kelas. Terdapat fluktuasi jumlah kepadatan populasi masing-masing taksa secara mewaktu. Berdasarkan perhitungan Indeks Keanekaragaman Shanon- Wiener secara mewaktu keanekaragaman hewan makrobentos berkisar antara 1 5-2 3 dengan indeks kemerataan (E) berkisar antara 0 80-0 88. Pada setiap waktu pengambilan dominansi hewan makrobentos berbeda-beda. Sedangkan hasil pengukuran faktor abiotik yang telah diregresikan menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap kepadatan populasi hewan makrobentos adalah suhu pH BOD COD TDS konduktivitas salinitas dan TSS.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 26 Jul 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26376

Actions (login required)

View Item View Item