Studi epidemologi malformasi kongenital di Kabupaten Sumenep - Jawa Timur / Melly Ratlina Sari - Repositori Universitas Negeri Malang

Studi epidemologi malformasi kongenital di Kabupaten Sumenep - Jawa Timur / Melly Ratlina Sari

Sari, Melly Ratlina (2011) Studi epidemologi malformasi kongenital di Kabupaten Sumenep - Jawa Timur / Melly Ratlina Sari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci epidemiologi malformasi kongenital Kabupaten Sumenep Malformasi kongenital merupakan kelainan bawaan lahir karena selama di dalam rahim mengalami gangguan baik gangguan oleh faktor genetik faktor lingkungan maupun faktor genetik dan faktor lingkungan. Secara medis usia muda merupakan usia yang belum matang untuk melakukan perkawinan. Kabupaten Sumenep memiliki angka kawin muda tertinggi di antara kabupaten lain di Pulau Madura. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis malformasi kongenital persentase kejadian malformasi kongenital dan faktor- faktor resiko yang mempengaruhi terjadinya malformasi kongenital di Kabupaten Sumenep. Jenis penelitian adalah penelitian historis. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April 2010 di Kabupaten Sumenep. Obyek penelitian berupa ibu yang melahirkan bayi dengan malformasi kongenital di RSUD dr. H. Moh. Anwar Rumah Sakit Islam Kalianget dan Puskesmas serta rumah bersalin. Prosedur penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data penderita malformasi kongenital pada Januari 2008 sampai dengan Desember 2009 yang terdapat di rumah sakit puskesmas dan rumah bersalin memberikan angket dan melakukan wawancara dengan ibu yang melahirkan bayi dengan malformasi kongenital mendokumentasikan bayi yang menyandang malformasi kongenital. Data primer berupa usia ibu saat melahirkan berat bayi saat lahir jenis kelamin bayi urutan kelahiran bayi status bayi (hidup atau mati) dan jenis kelainan yang disandang. Data sekunder merupakan jawaban dari angket dan wawancara. Instrumen penelitian antara lain tabel data primer tabel data sekunder angket dan butir-butir pertanyaan pada wawancara. Data primer dianalisis menggunakan analisis korelasi dan data sekunder dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0 25 berarti tidak terjadi korelasi antara usia ibu saat melahirkan dan jumlah bayi yang lahir dengan menyandang malformasi kongenital. Tidak ada ibu yang melahirkan bayi dengan malformasi kongenital pada usia di bawah 16 tahun. Persentase ibu yang melahirkan bayi dengan malformasi kongenital pada usia 16-17 tahun sebanyak 0 32% pada usia 18-29 tahun sebanyak 0 56% pada usia 30-34 tahun sebanyak 0 64% dan pada usia di atas 35 tahun sebanyak 0 77%. Jenis kelainan di Kabupaten Sumenep dikelompokkan menjadi kelainan morfologi kelainan anatomi sindrom down dan kelainan multipel. Persentase kejadian malformasi kongenital di Kabupaten Sumenep pada Januari 2008 sampai dengan Desember 2009 adalah sebesar 0 57%. Usia ibu saat melahirkan bukan satu-satunya penyebab bayi lahir dengan menyandang malformasi kongenital namun malformasi kongenital disebabkan oleh faktor yang kompleks. Faktor resiko terbesar yang mempengaruhi terjadinya malformasi kongenital di Kabupaten Sumenep adalah kekurangan nutrisi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 May 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26367

Actions (login required)

View Item View Item