Prihatmaya, Irfan (2011) Pola pewarisan ketahanan kedelai (Glycine max (L.) Merr.) / Irfan Prihatmaya. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci kedelai pola pewarisan waktu skoring. Pola pewarisan sifat ketahanan terhadap CPMMV merupakan hal penting untuk diketahui dalam rangka pengembangan kultivar melalui pemuliaan tanaman. Uji visual dilakukan untuk penilaian ketahanan dengan menilai skor serangan dan intensitas serangan pada populasi dasar yang telah terbentuk atau lebih dikenal dengan skoring. Skoring pada penelitian sebelumnya dilakukan sekali pada umur tanaman sekitar 35 hari namun pada pengembangannya penilaian ketahanan dicoba dilakukan tiga kali pada saat umur tanaman 21 28 dan 35 hari setelah tanam (hst). Ketahanan tanaman kedelai bervariasi pada ketiga waktu skoring tersebut dan belum diungkap mengenai pola pewarisannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan pola pewarisan ketahanan kedelai (G. max) berdasarkan waktu skoring dan diharapkan dapat memberikan informasi mengenai perbedaan dan perbandingan waktu skoring pola pewarisan ketahanan pada kedelai (G. max) serta dapat digunakan sebagai dasar untuk penelitian sejenis untuk menghasilkan kultivar unggul kedelai tahan virus. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (Balitkabi) Malang pada bulan Agustus 2009 sampai dengan Maret 2010. Kedelai yang digunakan adalah generasi F3 kedelai hasil persilangan (galur) Argopuro x MLGG 0268 Argopuro x MLGG 0021 Anjasmoro x MLGG 0268 Anjasmoro x MLGG 0021 Gumitir x MLGG 0268 Gumitir x MLGG 0021 Mahameru x MLGG 0268 dan Mahameru x MLGG 0021. Analisis data yang dipakai adalah analisis chi-kuadrat. Analisis dilakukan berdasarkan distribusi frekuensi intensitas serangan pada kedelai. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan pola pewarisan ketahanan kedelai pada ketiga waktu skoring. Pola pewarisan ketahanan kedelai pada skoring I skoring II dan skoring III adalah poligenik artinya pewarisan sifat tahan pada kedelai diatur oleh banyak gen. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar dilakukan penelitian yang sejenis dengan koreksi terhadap beberapa kesalahan yang terdapat dalam penelitian ini untuk menghasilkan kultivar unggul kedelai tahan virus.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 11 May 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/26366 |
Actions (login required)
View Item |