Teknik agitasi dalam wacana siber / Maulidah Fittaurina - Repositori Universitas Negeri Malang

Teknik agitasi dalam wacana siber / Maulidah Fittaurina

Fittaurina, Maulidah (2022) Teknik agitasi dalam wacana siber / Maulidah Fittaurina. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Wacana agitasi siber merupakan salah satu bentuk bahasa sebagai komunikasi dan interaksi yang berbahaya. Hal tersebut dikarenakan agitasi bertujuan untuk memengaruhi seseorang atau khalayak agar tumbuh kebencian timbul keresahan dan melakukan pemberontakan. Dalam memengaruhi agitator mempertimbangkan cara atau strategi agar agitasi berhasil. Dengan demikian penelitian ini berusaha mendeskripsikan teknik agitasi pada wacana siber. Pendekatan yang digunakan penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data penelitian ini ialah video yang diunggah dalam media sosial selama Mei 2019 ndash November 2020. Data penelitian ini yaitu tuturan verbal yang berupa ungkapan dan pola tuturan yang digunakan agitator dalam memengaruhi. Hasil penelitian ini berupa penggunaan ungkapan agitatif dalam wacana siber yang diklasifikasikan dan dipaparkan menjadi tiga hal yaitu (1) ungkapan yang membentuk emosi negatif (2) ungkapan yang membentuk sikap tidak hormat dan (3) ungkapan yang mendorong agar bertindak. Selain itu penelitian ini juga menghasilkan temuan berupa pola tuturan dalam wacana agitasi siber yaitu (1) pola pengulangan (2) pola perincian (3) pola penegasan (4) pola pertentangan (5) pola pertanyaan retoris dan (6) pola penjelasan. Penggunaan ungkapan agitatif dalam wacana siber dihasilkan sebagai berikut. Pertama ungkapan yang membentuk emosi negatif terdapat tiga rincian (1) ungkapan tentang kesalahan atau kegagalan objek (2) ungkapan yang menunjukkan situasi tidak aman dan (3) ungkapan tentang tanggapan hati. Kedua ungkapan yang membentuk sikap tidak hormat terdapat dua rincian yaitu (1) Ungkapan merendahkan dengan menggunakan referen dan (2) ungkapan yang mengutuk. Ketiga ungkapan yang mendorong agar bertindak terdapat empat rincian yaitu (1) ungkapan plain folks (2) ungkapan tentang rekomendasi tindakan (3) ungkapan tentang pengharapan dan (4) ungkapan yang mengasosiasikan. Pola tuturan agitatif dalam wacana siber dihasilkan enam rincian yaitu pola pengulangan pola penjelasan pola perincian pola penegasan pola pertentangan dan pola pertanyaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Jun 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/263535

Actions (login required)

View Item View Item