Distribusi paracaudina australis di muara sungai Bengawan Solo (Lebakan) Pantai Ujung Pangkah Kabupaten Gresik / Riyanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Distribusi paracaudina australis di muara sungai Bengawan Solo (Lebakan) Pantai Ujung Pangkah Kabupaten Gresik / Riyanti

Riyanti (2011) Distribusi paracaudina australis di muara sungai Bengawan Solo (Lebakan) Pantai Ujung Pangkah Kabupaten Gresik / Riyanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Paracaudina australis Distribusi Kepadatan Paracaudina australis merupakan Holothuroidea yang sangat umum di temukan di pantai berlumpur muara sungai Bengawan Solo Pantai Ujung Pangkah Gresik. Di perairan pantai ini ditemukan populasi Holothuroidea yang cukup besar karena tersedianya makanan bagi Holothuroidea ini dengan adanya dendtritus dari guguran daun mangrove dan plankton ataupun serasah yang larut karena terbawa aliran sungai. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk 1) mengetahui kepadatan dan pola distribusi Paracaudina australis di muara sungai Bengawan Solo (Lebakan) Pantai Ujung Pangkah Kabupaten Gresik. 2) mengetahui pengaruh faktor abiotik terhadap kepadatan Paracaudina australis di muara sungai Bengawan Solo (Lebakan) Pantai Ujung Pangkah Kabupaten Gresik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif eksploratif yang mengkaji tentang pola distribusi Paracaudina australis di muara sungai Bengawan Solo (Lebakan) Pantai Ujung Pangkah Gresik. Pengambilan sampel dilakukan pada tanggal 20-28 september 2010 saat terjadi surut terjauh pada bulan tersebut. Metode yang digunakan adalah Cluster Ploting yaitu sebanyak 5 titik. Titik satu semakin mendekati mangrove sedangkan titik 5 menjauhi mangrove yaitu berada paling dekat dengan garis pantai. Titik pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan mempertimbangkan lokasi dimana biasanya banyak terdapat Holothuroidea Paracaudina australis yaitu berdasarkan informasi yang diperoleh dari para nelayan. Faktor abiotik yang di ukur meliputi substrat pH Salinitas Suhu DO Turbidity Kedalaman Kecerahan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kepadatan Paracaudina australis paling rendah yaitu 1 ind/m2 di titik 5 yang berada di dekat garis pantai. dan paling tinggi yaitu 6 8 ind/m2 di titik dua yang berada di dekat mangrove menjauhi garis pantai. Pola distribusi Paracaudina australis cenderung mengelompok. Berdasarkan analisis faktor abiotik yang diukur selama penelitian memberi sumbangan efektif terhadap kepadatan holothuroidea sebesar pH (5%) suhu (7 9%) salinitas (12%) DO (13 7%) cahaya (0 06%) kedalaman (18%) turbidity (22 6%) sehingga sumbangan total sebesar 80 7%. Sumbangan paling efektif yaitu turbidity sebesar 22 6%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Mar 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26353

Actions (login required)

View Item View Item