Mahardika, Moch Ilyas (2022) Pengembangan media layanan informasi public speaking berbasis tiktok dengan strategi structured learning approach untuk peserta didik SMA / Moch Ilyas Mahardika. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kemampuan berbicara di depan umum (public speaking) menjadi salah satu kebutuhan kompetensi yang perlu dimiliki peserta didik sebagai penunjang kelancaran proses pembelajaran dan kehidupan yang berkelanjutan. Kemampuan ini merupakan salah satu tugas perkembangan peserta didik Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan aspek kematangan intelektual untuk dapat mengembangakan pengetahuan dan keterampilan dengan menyesuaikan kebutuhan untuk mengikuti dan melanjutkan pembelajaran serta mempersiapkan karir dan berperan pada masyarakat. Fenomena yang terjadi di lapangan kebutuhan memfasilitasi peserta didik untuk mendapatkan informasi kemampuan public speaking masih belum terpenuhi. Fenomena ini terjadi juga di SMAN 9 Malang. Berdasarkan hasil kajian literatur yang dilakukan pengembangan media layanan informasi berbasis TikTok dengan strategi Structured Learning Approach (SLA) diprediksi dapat memfasilitasi kebutuhan layanan informasi tentang public speaking peserta didik SMA. Penelitian ini menggunakan langkah penelitian Borg and Gall yakni model penelitian dan pengembangan atau Research amp Development (R amp D) dengan lima langkah penelitian yang menghasilkan produk media layanan informasi berbentuk video TikTok dan buku panduan untuk konselor. Langkah langkah penelitian tersebut meliputi (1) pengumpulan data (2) perencaraan (3) mendesain produk (4) uji coba produk awal dan (5) revisi produk. Uji coba produk dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Penilaian kualitatif semua uji dilakukan melalui adanya kolom saran perbaikan yang digunakan sebagai dasar revisi produk secara spesifik. Penilaian kuantitatif sebagai dasar kelayakan kriteria akseptabilitas (ketepatan kegunaan kemenarikan dan kemudahan) produk dengan menggunakan model kesepakatan atau inter-rater agreement model untuk uji ahli materi dan uji ahli media sedangkan uji calon pengguna menggunakan model analisis nilai rata rata. Hasil penilaian oleh dua penguji ahli materi menghasilkan indeks penilaian 1 00 pada setiap produk dengan klasifikasi sangat tinggi dan sangat layak digunakan sedangkan hasil penilaian oleh dua penguji ahli media menghasilkan indeks penilaian 1 00 pada setiap produk dengan klasifikasi sangat tinggi dan sangat layak digunakan. Hasil penilaian satu penguji calon pengguna produk menghasilkan rata rata 4 00 pada video TikTok dan 3 95 sehingga dapat diklasifikasikan produk yang dikembangkan sangat baik dan sangat layak. Berdasarkan hasil uji maka produk pengembangan telah sangat tepat sangat berguna sangat menarik dan sangat mudah digunakan sebagai media layanan informasi public speaking dalam memenuhi kebutuhan SMA. Terdapat beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan oleh konselor peserta didik dan peneliti selanjutnya. Bagi konselor dapat dilakukan implementasi layanan sesuai dengan buku panduan dan RPLBK agar mempermudah dan memperlancar pemberian layanan. Bagi peserta didik dapat mengakses video TikTok tidak hanya pada pertemuan melainkan dapat mengakses kapan saja dan dimana saja serta mengerjakan lembar kerja peserta didik agar mendapatkan kebermaknaan pemberian layanan. Bagi peneliti selanjutnya dapat dijadikan sebagai salah satu referensi pada pengembangan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik SMA dan dapat dilakukan uji keefektifan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 06 Jun 2022 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/263504 |
Actions (login required)
 |
View Item |