Hubungan self disclosure dengan minat layanan konseling siswa SMK Kesehatan Adi Husada / Annisa Uuwatun Hasanah - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan self disclosure dengan minat layanan konseling siswa SMK Kesehatan Adi Husada / Annisa Uuwatun Hasanah

Hasanah, Annisa Uswatun (2022) Hubungan self disclosure dengan minat layanan konseling siswa SMK Kesehatan Adi Husada / Annisa Uuwatun Hasanah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Hasanah Annisa Uswatun. 2022. Hubungan Self Disclosure dengan Minat Layanan Konseling Siswa SMK Kesehatan Adi Husada. Skripsi Departemen Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Arbin Janu Setiyowati M.Pd (2) Widya Multisari S.Pd M.Pd Kata Kunci self disclosure minat layanan konseling SMK Kesehatan Adi Husada Bimbingan dan konseling sebagai kerangka kerja dalam bentuk layanan untuk memenuhi kebutuhan perkembangan siswa meliputi bidang pribadi sosial belajar dan karir. Salah satunya layanan konseling yang disorot sebagai layanan responsif untuk membantu mengentaskan masalah siswa. Oleh karena bentuk layanan konseling lebih intim dan membutuhkan hubungan terapeutik antara konselor dan siswa penggalian data sangat dibutuhkan selama proses konseling. Artinya dalam pelaksanaan konseling melibatkan sejauh mana siswa mengungkapkan diri kepada konselor. Kondisi inilah yang disebut sebagai self disclosure. Sedangkan di sisi lain untuk mengikuti proses konseling merupakan bagian dari minat siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara self disclosure dengan minat layanan konseling Kemudian untuk menggambarkan bagaimana self disclosure dan minat layanan konseling siswa. Untuk mengetahui hubungan self disclosure dan minat layanan konseling siswa SMK Kesehatan Adi Husada maka metode penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling sebanyak 125 siswa. Instrumen pengumpul data yakni skala Self Disclosure yang mengacu konsep DeVito (1986) dan skala Minat Layanan Konseling sesuai teori Winkel (2010). Uji coba dilakukan ke 60 siswa dari jumlah sampel yang sudah ditentukan. Instrumen Self Disclosure memiliki 20 item sedangkan Minat Layanan Konseling sejumlah 22 item. Teknik analisis data yang digunakan uji normalitas dengan uji Kolmogrov-Smirnov uji homogenitas dengan uji Anova dan uji Independent sampel T test uji linier dan uji hipotesis untuk mengetahui kesimpulan hasil korelasi. Hasil uji prasyarat menghasilkan data berdistribusi normal data juga disebut sebagai data homogen karena kedua variabel memiliki varian yang sama serta data yan diperoleh linear dengan dasar hasil uji homogenitas gt 0 05. Selanjutnya dasar pengambilan keputusan diperoleh bahwa variabel Self Disclosure dengan Minat Layanan Konseling tidak terjadi hubungan karena signifikansi rxy menunjukkan angka 0 454 gt 0 05. Berdasarkan hasil penelitian terkait Self Disclosure dengan Minat Layanan Konseling siswa SMK Kesehatan Adi Husada peneliti memiliki saran sebagai berikut (1) bagi konselor dapat meningkatkan mutu layanan konseling penawaran layanan yang lebih aktif kepada siswa serta memodifikasi layanan konseling konvesional dengan menyediakan cybercounseling sebagai layana pelengkap sehingga tersalurkannya minat layanan konseling siswa yang sangat tinggi dan (2) bagi peneliti selanjutnya yakni penggunaan variabel lain baik dari faktor internal lain maupun eksternal yang mempengaruhi pelaksanaan konseling sebagai variabel penelitian untuk melihat hubungan dengan minat layanan konseling.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Aug 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/263471

Actions (login required)

View Item View Item