Pengembangan panduan teknik restrukturisasi kognitif dalam konseling kelompok untuk mereduksi prokrastinasi akademik siswa SMAN 9 Malang / Nur Ainiyah Rifqiyati - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan panduan teknik restrukturisasi kognitif dalam konseling kelompok untuk mereduksi prokrastinasi akademik siswa SMAN 9 Malang / Nur Ainiyah Rifqiyati

Rifqiyati, Nur Ainiyah (2022) Pengembangan panduan teknik restrukturisasi kognitif dalam konseling kelompok untuk mereduksi prokrastinasi akademik siswa SMAN 9 Malang / Nur Ainiyah Rifqiyati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perkembangan teknologi di era digitalisasi memberikan banyak dampak positif bagi pendidikan. Salah satu dampak positifnya yaitu siswa bisa dengan mudah mengakses segala informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan belajarnya. Namun disisi lain juga bisa memunculkan dampak negatif berupa prokrastinasi akademik. Fenomena prokrastinasi akademik ini ditemukan di SMAN 9 Malang. Diketahui bahwa 53% siswa pernah melakukan prokrastinasi akademik. Guru BK sebagai salah satu komponen pendidikan memiliki peran penting untuk membantu siswa mereduksi prokrastinasi akademik dan mencapai keberhasilan dalam belajar. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di SMAN 9 Malang konselor di SMAN 9 Malang belum memiliki panduan dengan teknik konseling tertentu untuk mengintervensi masalah prokrastinasi akademik. Teknik restrukturisasi kognitif dengan strategi konseling konseling kelompok diprediksi mampu mereduksi prokrastinasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk panduan teknik restrukturisasi kognitif dalam konseling kelompok untuk mereduksi prokrastinasi akademik siswa SMAN 9 Malang. Metode penelitian dan pengembangan mengacu pada model Borg and Gall yang terdiri dari sepuluh langkah yaitu (1) pencarian dan pengumpulan data (2) perencanaan (3) pengembangan draft produk (4) uji coba lapangan awal (5) merevisi produk utama (6) uji coba lapangan utama (7) revisi terhadap produk operasional (8) uji coba lapangan operasional (9) penyempurnaan produk akhir dan (10) diseminasi dan implementasi. Dalam penelitian ini peneliti melakukan penyesuaian dengan membatasi langkah-langkah penelitian hingga tahap kelima yaitu (1) pencarian dan pengumpulan data (2) perencanaan pengembangan (3) pengembangan produk (4) validasi produk (5) revisi produk. Subjek penelitian pengembangan terdiri dari dua ahli materi dua ahli media dan dua calon pengguna (konselor). Instrumen penilaian uji ahli dan calon pengguna menggunakan skala penilaian akseptabilitas produk yang terdiri dari aspek kegunaan kemudahan ketepatan dan kemenarikan. Teknik analisis data pada uji ahli dan calon pengguna menggunakan model interrater-agreement dari Gregory. Penilaian pada ahli materi difokuskan pada kesesuaian isi panduan dengan landasan teoritis sedangkan pada ahli media berfokus pada desain tampilan buku panduan dan penilaian pada calon pengguna lebih difokuskan pada kemudahan dan keberfungsian buku panduan dalam memenuhi kebutuhan siswa. Hasil penilaian dari ahli materi mendapat nilai total rata-rata sebesar 3 9 ahli media mendapat nilai total rata-rata sebesar 3 8 dan calon pengguna mendapat nilai total rata-rata sebesar 4 yang menunjukkan bahwa produk sangat layak dari segi kegunaan ketepatan kemudahan dan kemenarikan. Hasil penilaian pada uji ahli (materi amp media) dan calon pengguna mencapai kesepakatan indeks 1 00 yang berarti bahwa produk panduan mendapatkan validitas sangat tinggi. Dengan demikian produk panduan dinilai sangat berguna sangat mudah sangat tepat dan sangat menarik untuk diimplementasikan guru BK dalam memberikan layanan kepada siswa guna mereduksi prokrastinasi akademik. Adanya produk panduan teknik restrukturisasi kognitif dalam konseling kelompok ini diharapkan dapat menjadi alternatif baru bagi konselor dalam memberikan layanan konseling kepada siswa untuk mereduksi prokrastinasi akademik. Guru BK diharapkan mempelajari isi dalam buku panduan secara menyeluruh sebelum memberikan layanan. Selain itu guru BK diharapkan mampu memaksimalkan kegiatan refleksi follow up dan evaluasi agar tujuan konseling lebih mudah tercapai. Produk panduan yang dihasilkan masih berada pada tahapan uji ahli calon pengguna (konselor) oleh karena itu bagi peneliti selanjutnya masih dibutuhkan uji kelompok besar dan uji efektivitas terkait penggunaan produk panduan sehingga layak digunakan untuk guru BK. Selain itu keterbatasan penelitian dilakukan di SMAN 9 Malang dan diperlukan pengujian ulang produk untuk bisa digunakan disekolah lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Aug 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/263470

Actions (login required)

View Item View Item