Kearifan lokal tradisi pamali manggodo masyarakat adat Sambori dalam perspektif fenomenologi sebagai suplemen mata kuliah geografi lingkungan / Junaidin - Repositori Universitas Negeri Malang

Kearifan lokal tradisi pamali manggodo masyarakat adat Sambori dalam perspektif fenomenologi sebagai suplemen mata kuliah geografi lingkungan / Junaidin

Junaidin (2020) Kearifan lokal tradisi pamali manggodo masyarakat adat Sambori dalam perspektif fenomenologi sebagai suplemen mata kuliah geografi lingkungan / Junaidin. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN   Junaidin. 2020. Kearifan Lokal Tradisi Pamali Manggodo Masyarakat Adat Sambori dalam Prespektif Fenomenologi sebagai Suplemen Mata Kuliah Geografi Lingkungan. Disertasi, Program Studi Pendidikan Geografi, Program Doktor Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Sugeng Utaya, M.Si., (II) Drs. I Komang Astina, M.S., Ph.D., (III) Dr. Singgih Susilo, M.S., M.Si.   Kata Kunci: Kearifan Lokal, Tradisi, Pamali Manggodo, Masyarakat Adat Sambori   Provinsi Nusa Tenggara Barat dikenal dengan dua pulau besar yaitu pulau Lombok dan Sumbawa terdapat tiga suku yang mendiami yaitu suku sasak, samawa dan mbojo. Wilayah daratan pulau Sumbawa dihuni oleh masyarakat suku Samawa dan suku mbojo. Suku mbojo berada diwilayah Kabupaten Bima, Dompu, dan Kota Bima, selain dua suku mayoritas tersebut, juga terdapat suku Donggo (masyarakat adat Donggo) dan suku Sambori (masyarakat adat Sambori) merupakan bagian dari suku mbojo. Kerusakan Lingkungan alam wilayah Kabupaten Bima mengalami peningkatan yang tinggi mempengaruhi datangnya bencana alam banjir bandang Tahun 2016.  Wilayah yang tidak terdampak bencana banjir yaitu wilayah Desa Sambori ksrena memiliki tradisi lokal dalam pengelolaan lingkungan alam hutan yaitu tradisi Pamali Manggodo. Fokus penelitian ini: (1) Konteks sosial yang melatarbelakangi tindakan Pamali Manggodo pada masyarakat adat Sambori; (2) Makna yang terkandung dalam tradisi Pamali Manggodo masyarakat adat Sambori; (3) Nilai yang terkandung dalam ttadisi Pamali Manggodo masyarakat adat Sambori. (4) Produk Buku monograf tradisi Pamali Manggodo masyarakat adat Sambori sebagai suplemen mata kuliah Geografi Lingkungan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan natural setting (kondisi alamiah), observasi, wawancara, dan dokumentasi. Strategi verifikasi data dengan triangulasi, member chek, dan audit trail. Informan dalam penelitian ini yakni Ketua adat (matua kai) sambori, pemangku adat (sara tua, sara hukum dan, sara-sara), kepala desa sambori (galara), masyarakat adat sambori, dan budayawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Kontek sosial yang melatarbelakangi pelestarian tradisi Pamali Manggodo masyarakat adat Sambori berupa adanyan hubungan kekerabatan dan gotong royong, karena dengan kekerabatan dan gotong royong mereka saling bekerjasama melakukan upaya pengelolaan dan pemeliharaan lingkunan alam hutan yang masih lestari sampai saat ini. (2). Makna yang terkandung pada tradisi Pamali Manggodo yaitu makna petuah, ekonomi dan makna penyembuhan. Pengelolaan lingkungan alam dari generasi ke genarasi terdapat petuah positif diwariskan dilaksanakan turun temurun, Makna ekonomi sebagai sumber kerukunan rumah tangga dengan falsafah “ngaha aina ngoho/pengelolaan lingkungan dengan tidak merusak hutan”. Makna penyembuhan suatu tindakan oleh sara loi (dukung adat) dalam menyembuhkan warga adat yang sakit dengan cara meracik obat dan Ufi Oi. (3) Nilai yang terkandung pada tradisi Pamali Manggodo yaitu (a). Kepercayaan (Imbi), (b). Pantangan (pamali), (c). Kepedulian (Ka Co’i). Nilai kepercayaan masyarakat adat sambori meyakini bumi dan lingkungan alam ada penunggu dan pemilik yang disebut Manggodo/Parafu. Nilai pantangan (pamali) ditaati dan diikuti oleh seluruh masyarakat adat sambori apabila tidak dipatuhi akan mendapatkan sanksi berakibat buruk bagi keluargannya. Nilai kepedulian (Ka Co’i) terhadap lingkungan alam dan sesama manusia berdasarkan tradisi pamali manggodo. (3). Buku monograf menunjukan kelayakan sebagai suplemen mata kuliah geografi lingkungan sehingga mahasiswa dapat menerapkan aspek-aspek dan pendekatan Geografi untuk mengkaji pelestarian lingkungan alam yang dikelola dengan tradisi lokal.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S3 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 27 Jan 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/263424

Actions (login required)

View Item View Item