Dinamika penguatan kapasitas pengelolaan Koperasi di Kabupaten Lombok Timur (studi pada Koperasi Simpan Pinjam Nur Hayyu Ambara dan Koperasi Serba Usaha Kanal) / Muhamad Juaini - Repositori Universitas Negeri Malang

Dinamika penguatan kapasitas pengelolaan Koperasi di Kabupaten Lombok Timur (studi pada Koperasi Simpan Pinjam Nur Hayyu Ambara dan Koperasi Serba Usaha Kanal) / Muhamad Juaini

Juaini, Muhamad (2021) Dinamika penguatan kapasitas pengelolaan Koperasi di Kabupaten Lombok Timur (studi pada Koperasi Simpan Pinjam Nur Hayyu Ambara dan Koperasi Serba Usaha Kanal) / Muhamad Juaini. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penurunan jumlah koperasi yang aktif merupakan bukti ketidakseriusan perangkat koperasi dalam mengelola koperasi. Ketidakseriusan perangkat koperasi dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan koperasi dan juga kurangnya pengetahuan akan pembukuan yang menyebabkan tidak terselenggaranya RAT (Rapat Anggota Tahunan). Sementara diketahui bahwa RAT adalah tolok ukur sebuah koperasi itu masih menjalani usaha. Peningkatan kapasitas merupakan upaya yang direncanakan secara sistematis dan luas untuk meningkatkan kinerja koperasi melalui tujuan, perencanaan, dan tindakan. Sementara itu, agar kompetitif, organisasi koperasi harus efisien baik dari segi harga maupun efisiensi teknis. Agar koperasi menjadi efisien dalam mencapai tujuannya, diperlukan pengembangan kapasitas dan banyak koperasi yang berhasil makmur dan mengukir ceruk yang terlihat di dunia bisnis menghadapi tekanan dari perusahaan yang dimiliki investor karena mereka mereformasi cara mereka melakukan bisnis. Kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kinerja pengelolaan koperasi, dengan memperkuatnya sumber daya, manajemen, investasi serta meningkatkan kesejahteraan anggota. Sehingga koperasi akan menjadi model ekonomi yang tujuan utamanya tidak didasarkan pada maksimalisasi keuntungan saja, akan tetapi, yang terpenting motif dan tujuannya mampu memberikan bentuk struktur bisnis yang memungkinkan pertimbangan ekonomi dan sosial berkelanjutan lainnya untuk dihitung dan berkembang. Rancangan penelitian yang dilakukan dari kegiatan ini bertujuan untuk membuat sebuah kerangka kerja (framework) yang digunakan dalam operasionalisasi teknis lapangan maupun dalam hal teknis analisisnya. Kerangka kerja tersebut memberikan spesifikasi prosedur yang diperlukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam melakukan strukturisasi kegiatan maupun dalam menjawab permasalahan penelitian.Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif (qualitative research). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: Penguatan kapasitas pada tingkat individu di Koperasi dilakukan secara nonformal lewat penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dan sosialisasi dan penyuluhan Sedangkan, Penguatan kapasitas secara informal merupakan kegiatan pendidikan yang terorganisir secara relatif longgar meliputi: a) sinau (belajar) bersama, b) pertemuan rutin anggota. Penguatan kapasitas pada tingkat individu di koperasi dilakukan secara nonformal pendidikan dan pelatihan yang terorganisir secara relatif ketat, sedangkan Penguatan kapasitas secara informal merupakan kegiatan pendidikan dan pelatihan yang terorganisir secara relatif longgar meliputi: a) Berajah bareng (Belajar bersama), b) pertemuan rutin anggota. Sedangkan pada Penguatan Kapasitas Pengelolaan Koperasi Pada Tingkat Lembaga dilakukan dengan 1) Penerapan Fungsi-Fungsi Manajemen 2) Peran Koperasi Sebagai Lembaga Sosial. 3) Penguatan Koperasi Sebagai Lembaga Usaha (Komersil). Upaya optimalisasi penguatan kapasitas pengelolaan, peneliti memberikan saran dan masukan yang sifatnya membangun untuk proses perbaikan dan penguatan pada organisasi koperasi, ialah: 1) Kepada organisasi koperasi diharapkan harus fokus kepada beberapa kegiatan-kegiatan, yang sifatnya penguatan kapasitas yang relevan. 2) Kepada pengurus koperasi, diharapkan pengurus koperasi harus selalu mengukur level kinerja. 3) Kepada pengelola koperasi, dalam penguatan koperasi diperlukan orientasi ulang dan kepekaan yang lebih besar bagi organisasi koperasi tentang perlunya terus-menerus mempraktekkan kegiatan peningkatan kapasitas. 4) Instansi pemerintah, diharapkan harus memainkan tanggung jawab secara konstitusional dengan membuat layanan penyuluhan koperasi wajib yang dapat diakses. 5) Kepada peneliti selanjutnya, disarankan untuk melanjutkan kajian lebih spesifik dan menjadikan keberagaman tema ini secara operasional melalui pendidikan koperasi.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S3 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 25 Oct 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/263399

Actions (login required)

View Item View Item