Aktivitas dan pendidikan ekonomi rumah tangga komunitas seni kuda renggong (studi etnografi pada komunitas sari budaya Kabupaten Majalengka) / Enceng Yana - Repositori Universitas Negeri Malang

Aktivitas dan pendidikan ekonomi rumah tangga komunitas seni kuda renggong (studi etnografi pada komunitas sari budaya Kabupaten Majalengka) / Enceng Yana

Yana, Enceng (2021) Aktivitas dan pendidikan ekonomi rumah tangga komunitas seni kuda renggong (studi etnografi pada komunitas sari budaya Kabupaten Majalengka) / Enceng Yana. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kajian ini didasarkan pada pentingnya nilai-nilai budaya pada aktivitas ekonomi dan pendidikan ekonomi. Perbedaan budaya dalam setiap lingkungan atau komunitas yang ada di masyarakat tentunya mempengaruhi perilaku dan tindakan setiap individu. Permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh setiap rumah tangga tentunya membutuhkan alternatif pemecahan permasalahan tersebut yang berlandaskan nilai budaya lokal. Hal ini mengisyaratkan perlunya dilakukan penelitian terhadap nilai-nilai budaya spesifik. Dalam setiap kehidupan masyarakat di Indonensia melekat beragam nilai norma atau adat budaya. Demikian juga pada setiap komunitas kesenian tradisional melekat nilai-nilai yang bersifat universal dan bersifat khas. Nilai-nilai tersebut diduga mengandung unsur-unsur yang dapat berpengaruh pada perilaku ekonomi setiap anggota komunitas tersebut yang pada akhirnya dapat dimanfaatkan atau diterapkan dalam aktivitas ekonomi maupun pendidikan ekonomi sebagai aspek kemampuan bertahan mengelola kehidupan ekonomi rumah tangganya. Perilaku ekonomi dalam satu kelompok masyarakat tentunya tidak dapat digeneralisasi pada kelompok masyarakat yang lain. Suatu tindakan ekonomi pada suatu kelompok masyarakat dikatakan wajar belum tentu dianggap wajar pada kelompok masyarakat yang lain begitu pula tinjauan rasionalitas dan moralitasnya. Keberadaan komunitas seni kuda renggong yang lekat dengan nilai budaya menjadi salah satu kajian tentang perilaku ekonomi. Fokus penelitian untuk mengungkapkan (1) Nilai-nilai yang ada pada komunitas seni kuda renggong di Kabupaten Majalengka. (2) Memaknai nilai-nilai budaya komunitas seni kuda renggong dalam aktivitas ekonomi sebagai upaya keberlanjutan kehidupan ekonomi para anggota komuntas kesenian tersebut dan (3) internalisasi pendidikan ekonomi berbasis nilai-nilai budaya pada keluarga komunitas seni kuda renggong di Kabupaten Majalengka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian etnografi ini yaitu mengidentifikasi mendeskripsikan dan menganalisis nilai-nilai budaya yang sudah melekat dianut dan dilaksanakan oleh komunitas kesenian kuda renggong. Lokasi penelitian yaitu di Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat. Instrumen kajian adalah peneliti sendiri. Informan penelitian yaitu orang-orang yang berprofesi sebagai pelaku atau pekerja seni kuda renggong dan sudah menjalani prosesinya lebih dari lima tahun. Analisis data menggunakan analisis Spradley diantaranya (1) analisis domain (2) analisis taksonomi dan (3) analisis komponensial. Hasil Penelitian memaparkan bahwa nilai-nilai budaya komunitas kuda renggong yang melekat dianut dan dilaksanakan dalam komunitas ini adalah nilai religius persaudaraan kebersamaan kekompakan dan kerja keras. Nilai budaya tersebut diwujudkan dalam berbagai aktivitas komunitas dalam bentuk tradisi atau adat budaya yang melekat dalam kehidupan sehari-hari mereka. Berdasarkan temuan budaya memiliki pengaruh terhadap individu anggota komunitas hal ini dampak pada dua aspek yaitu aspek ekonomi dan aspek perilaku. Aspek ekonomi industri kebudayaan menghasikan barang dan jasa untuk pasar dan kepentingan publik yang pada akhirnya mendatangkan penghasilan. Sedangkan aspek perilaku nampak pada perilaku ekonomi yaitu perilaku ekonomi rasional dan moral ekonomi yang dapat menjadi alternatif pemecahan permasalahan ekonomi rumah tangga. Perilaku rasional ekonomi rumah tangga komunitas seni kuda renggong tergambar teraktualisasi melalui (1) kemampuan pemanfaatan potensi ekonomi dalam kesenian tradisional (2) kemampuan menghadapi perubahan (3) kemampuan mencari alternatif penghasilan dan (4) kemampuan dalam perencanaan pengeluaran rumah tangga. Sedangkan perilaku moral ekonomi rumah tangga komunitas seni kuda renggong teraktualisasi melalui tradisi atau budaya yang terdapat dalam komunitas tersebut diantaranya tradisi manjatkeun do rsquo a tradisi pamulang sambung budaya liliuran dan budaya ngabagi rata. Perilaku moral ekonomi lebih mengutamakan kepuasan bathin dan menghindari sanksi sosial. Sedangkan aktivitas ekonomi yang biasa dilakukan bersama-sama oleh komunitas seni kuda renggong rdquo Sari Budaya rdquo diantaranya pentas budaya dan aktivitas pasar bersama. Temuan tentang proses internalisasi nilai budaya pada rumah tangga komunitas seni kuda renggong tercermin pada setiap tindakan atau perilaku orang tua dalam berintaksi dengan anggota keluarganya. Setiap rumah tangga selalu berusaha memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dengan dilandasi nilai-nilai budaya komunitas seni kuda renggong. Setiap anggota keluarga memahami bagaimana memenuhi kebutuhan ekonominya saling mengerti tentang peran masing-masing anggota keluarga. Sehingga pada akhirnya penerapan nilai budaya menjadi kebiasaan pada proses pendidikan ekonomi yang dilaksanakan dalam rumah tangga. Rumah tangga berperan menjadi pengasuh perekonomian anak-anaknya dengan tradisi pepatah atau ungkapan-ungkapan memberikan contoh langsung dan pemberian kewenangan secara langsung dalam aktivitas ekonomi. Hal ini tentunya dilakukan agar anak-anak mereka memiliki kesiapan dan kemampuan dalam mengelola kehidupan ekonominya di masa depan. Potensi ekonomi dan budaya dalam kesenian kuda renggong sangat besar manfaatnya bagi rumah tangga pekerja seni kuda renggong. Oleh karena itu perlu peran pemerintah daerah khususnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka yang menaungi keberadaan kesenian tradisional untuk membimbing dan membina komunitas kesenian tradisional agar memiliki manajemen produksi pagelaran yang baik agar proses pengelolaan seni pertunjukan berjalan dengan sendirinya seperti menjalani rutinitas dalam kehidupan berkesenian. Bagi seniman kuda renggong hendaknya membangun komunikasi dan berinteraksi dengan sesama seniman kesenian tradisional untuk menambah pengetahuan dan keterampilan.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S3 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 15 Nov 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/263397

Actions (login required)

View Item View Item