Pengembangan model pembelajaran PBL integrasi dengan POE dan pengaruhnya terhadap keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, self efficacy, dan sikap ilmiah siswa SMAN Kota Bengkulu / Apriza Fitriani - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan model pembelajaran PBL integrasi dengan POE dan pengaruhnya terhadap keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, self efficacy, dan sikap ilmiah siswa SMAN Kota Bengkulu / Apriza Fitriani

Fitriani, Apriza (2020) Pengembangan model pembelajaran PBL integrasi dengan POE dan pengaruhnya terhadap keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, self efficacy, dan sikap ilmiah siswa SMAN Kota Bengkulu / Apriza Fitriani. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Fitriani A. 2020. Pengembangan Model Pembelajaran PBL Integrasi dengan POE dan Pengaruhnya terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Pemecahan Masalah Self Efficacy dan Sikap Ilmiah Siswa SMAN Kota Bengkulu. Disertasi. Program Doktor Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Siti Zubaidah M.Pd. Pembimbing (2) Prof. Dra. Herawati Susilo M.Sc. Ph.D. Pembimbing (3) Prof. Dr. Mimien Henie Irawati Al Muhdhar M.S. Kata Kunci keterampilan berpikir kritis keterampilan pemecahan masalah model PBLPOE self efficacy sikap ilmiah. Siswa pada abad XXI dituntut untuk memiliki keterampilan berpikir kritis pemecahan masalah self efficacy dan sikap ilmiah yang dijadikan sebagai student rsquo s learning outcome. Student rsquo s learning outcome dapat tercapai apabila didukung oleh proses pembelajaran yang tepat. Namun beberapa penelitian yang dilakukan pada siswa sekolah menengah di Indonesia bahwa keterampilan berpikir kritis pemecahan masalah self efficacy dan sikap ilmiah masih perlu ditingkatkan. Pemberdayaan keterampilan berpikir kritis pemecahan masalah self efficacy dan sikap ilmiah dapat dilakukan dengan menggunakan model yang efektif dan bermakna. Proses pembelajaran yang efektif adalah proses pembelajaran yang menuntut siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri berdasarkan situasi yang ada di sekitar siswa. Beberapa model pembelajaran tersebut diantaranya adalah Problem Based Learning (PBL) dan Predict Observe dan Explain (POE). Model PBL adalah proses pembelajaran dimana siswa secara aktif mampu mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri dan menerapkan pengetahuan tersebut dalam situasi nyata. POE dilandasi oleh teori pembelajaran konstruktivisme yaitu dengan menggali pengetahuan yang telah diperoleh atau dimiliki siswa sebelumnya dan kemudian menginterpretasikannya. Model PBL dan POE juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan pada model PBL ditemukan bahwa rendahnya sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran PBL dan PBL tidak berpengaruh terhadap sikap ilmiah. Selain itu siswa kesulitan dalam mengelola dan mengatasi masalah yang ditemukan yang berarti siswa kurang memiliki keyakinan diri dalam menyelesaikan masalah. Kelemahan pada model POE yaitu rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa karena siswa sulit dalam mengidentifikasi masalah dan merumuskan masalah. Sintaks model POE dapat melengkapi sintaks pada model PBL. PBL merupakan model pembelajaran yang membangun pengetahuan siswa berdasarkan masalah kontekstual dengan membuat rumusan masalah tanpa adanya proses prediksi dan membandingkan hasil observasi dengan prediksi. Prediksi menjadikan siswa mampu memberikan argumen tentang mengapa sesuatu harus terjadi. Kegiatan membandingkan hasil prediksi ini mampu menjadikan siswa lebih yakin dan percaya diri dalam penilaian akurat terhadap masalah yang ditemukan. Model PBL bisa melengkapi kegiatan yang tidak ada di POE yaitu ketika siswa merumuskan masalah berdasarkan fenomena yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa buku model PBLPOE yang dilengkapi dengan perangkat pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis pemecahan masalah self efficacy dan sikap ilmiah siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengadapatasi model pengembanga Plomp yang terdiri dari tiga fase yaitu (1) preliminary research (2) development or prototyping phase (3) assessment phase. Pada fase preliminary research dilakukan analisis kebutuhan dengan observasi pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran biologi dan survei mengenai kebutuhan guru dalam pembelajaran. Selain itu juga dilakukan analisis profil awal keterampilan berpikir kritis pemecahan masalah self efficacy dan sikap ilmiah siswa. Kegiatan yag dilakukan pada fase development adalah penyusunan buku dan perangkat pembejaran. Pada fase ini juga dilakukan validasi terhadap buku dan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Fase terakhir yaitu assessment yaitu dilakukan ujicoba dan implementasi untuk menilai kepraktisan dan keefektifan dari model dan perangkat pembelajaran. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah dengan menggunakan soal essay sedangkan lembar observasi dan angket untuk mengukur self efficacy dan sikap ilmiah. Data-data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan analisis kovarian (anakova) dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan hal berikut (1) model PBLPOE yang dikembangkan dinayatakan valid (3 8) dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang digunakan juga sudah valid untuk silabus (3 6) rencana pelaksanaan pembelajaran (3 8) lembar kerja siswa (3 8). (2) Dari sisi kepraktisan model pembelajaran yang dikembangkan sudah terlaksana dengan konsisten dengan F hitung sebesar 2.686 dengan taraf signifikansi 0.106 ( gt 0.05). (3) model PBLPOE efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis pemecahan masalah self efficacy dan sikap ilmiah siswa. (4) analisis lebih lanjut memperlihatkan bahwa model PBLPOE berbeda nyata dengan model PBL POE dan pembelajaran konvensional dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah self efficacy dan sikap ilmiah siswa. (4) pencapaian keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas PBLPOE tidak berbeda nyata dengan kelas PBL. Namun apabila dilihat rerata terkoreksinya maka kelas PBLPOE paling tinggi dibandingkan PBL dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa model PBLPOE dan perangkat pembelajaran dapat digunakan dalam proses pembelajaran karena sudah memenuhi kriteria pengembangan model yaitu valid praktis dan efektif. Dengan demikian model pembelajaran ini dapat direkomendasikan sebagai salah satu model yang dapat memberdayakan keterampilan berpikir kritis pemecahan masalah self efficacy dan sikap ilmiah siswa. Model pembelajaran ini juga dimungkinkan dapat diimplementasikan pada materi lain bahkan dengan menggunakan variabel-variabel lain yang diduga kuat dapat dipengaruhi oleh model pembelajaran ini

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 07 Sep 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/263388

Actions (login required)

View Item View Item