Pengambilan keputusan mahasiswa pendidikan matematika untuk melakukan truth-seeking dalam menyelesaikan soal dengan informasi yang kontradiksi / Dian Kurniati - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengambilan keputusan mahasiswa pendidikan matematika untuk melakukan truth-seeking dalam menyelesaikan soal dengan informasi yang kontradiksi / Dian Kurniati

Kurniati, Dian (2020) Pengambilan keputusan mahasiswa pendidikan matematika untuk melakukan truth-seeking dalam menyelesaikan soal dengan informasi yang kontradiksi / Dian Kurniati. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Truth-seeking merupakan ciri utama orang yang berdisposisi berpikir kritis dalam merespon permasalahan. Terdapat beberapa penelitian yang menelusuri kecenderungan truth-seeking mahasiswa pendidikan matematika dalam merespon soal dengan informasi yang kontradiksi dan hasil dari penelitian tersebut adalah sebagian besar mahasiswa pendidikan matematika belum berperilaku truth-seeking. Oleh karena itu, jika terdapat mahasiswa pendidikan matematika yang mengambil keputusan untuk truth-seeking dalam merespon soal dengan informasi yang kontradiksi, maka kecenderungan perilaku tersebut sangat menarik untuk diteliti. Belum ada penelitian yang menelusuri tentang hal-hal apa saja yang membuat mahasiswa pendidikan matematika memutuskan untuk melakukan truth-seeking. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang pengambilan keputusan mahasiswa pendidikan matematika untuk melakukan truth-seeking dalam merespon soal dengan infromasi yang kontradiksi beserta faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi keputusan tersebut. Truth-seeking adalah kebiasaan yang berfokus pada perilaku untuk mencari kebenaran, bertanya dengan mengajukan pertanyaan, dan dorongan untuk menemukan jawaban bahkan jika jawaban ini tidak mendukung minatnya atau gagasan yang sudah terbentuk sebelumnya. Tahapan pengambilan keputusan untuk melakukan truth-seeking dalam merespon soal pada penelitian ini adalah (1) menghasilkan ide untuk melakukan truth-seeking, (2) mengklarifikasi ide, dan (3) melakukan penilaian terhadap ide yang logis. Pada setiap tahapan pengambilan keputusan, terdapat faktor-faktor yang melatarbelakangi mahasiswa pendidikan matematika untuk berperilaku truth-seeking, yaitu (1) sikap individu, (2) norma subjektif, dan (3) kontrol perilaku. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan secara kualitatif tentang tahapan pengambilan keputusan mahasiswa pendidikan matematika untuk melakukan truth-seeking dalam menyelesaikan soal dengan informasi yang kontradiksi. Penelitian ini diikuti oleh 156 mahasiswa semester 5 dan 7 Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember Tahun Akademik 2019/2020 yang sedang atau telah menempuh mata kuliah microteaching. Subjek pada penelitian ini adalah 8 (delapan) mahasiswa yang selalu berperilaku truth-seeking dalam merespon 6 (enam) soal dengan informasi yang kontradiksi. Kedelapan subjek penelitian diberi dua buah soal dengan informasi yang kontradiksi untuk ditelusuri proses pengambilan keputusan berperilaku truth-seeking. Kedelapan subjek terbagi dalam 4 (empat) kelompokyang didasarkan pada kecenderungan pengambilan keputusan untuk berperilaku truth-seeking. Berdasarkan hasil analisis data, terdapat 3 (tiga) temuan pada penelitian ini. Pertama, pada tahap menghasilkan ide, mahasiswa pendidikan matematika memiliki keinginan untuk melakukan truth-seeking sebelum menyelesaikan soal. Keinginan tersebut dipengaruhi oleh (1) kebiasaan, (2) kecurigaan terhadap informasi pada soal, dan (3) pengalaman sebelumnya terkait dengan tipe soal dan tipe pemberi soal. Kedua, pada tahap mengklarifikasi ide, mahasiswa pendidikan matematika melakukan aktivitas pengecekan kebenaran terhadap semua informasi yang ada pada soal. Tahap pengecekan kebenaran yang dilakukan adalah (1) menentukan strategi atau materi apa yang tepat dan relevan, (2) melakukan analisis terhadap semua informasi, (3) menghubungkan hasil analisis dengan pernyataan yang diketahui, dan (4) menentukan kesimpulan terhadap hasil analisis. Ketiga, pada tahap melakukan penilaian terhadap ide yang logis, mahasiswa pendidikan matematika melakukan penilaian terhadap hasil analisis dan mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan proses penyelesaian soal dikarenakan soal yang diberikan memuat informasi yang kontradiksi. Hasil dari beberapa penelitian lain yang memfokuskan pada teori pengambilan keputusan menyatakan bahwa pengambilan keputusan adalah suatu proses yang dilakukan seorang pemikir kritis dalam menentukan keputusan terbaik dan benar dari berbagai alternatif yang diperoleh berdasarkan kriteria dan persyaratan yang ada. Selain itu, disposisi berpikir kritis khususnya truth-seeking yang dimiliki mahasiswa pendidikan matematika merupakan motivasi internal untuk menyelesaikan permasalahan matematika dan mengambil keputusan yang dipengaruhi oleh keinginan perilaku. Akan tetapi belum terdapat penelitian lanjutan yang menjelaskan secara rinci faktor-faktor keinginan perilaku dan tahapan proses pengambilan keputusan mahasiswa pendidikan matematika yang berdisposisi berpikir kritis khususnya truth-seeking dalam merespon permasalahan matematika. Oleh karena itu, tiga temuan pada penelitian ini melengkapi teori tentang pengambilan keputusan dan faktor-faktor pembentuk keinginan berperilaku mahasiswa pendidikan matematika untuk melakukan truth-seeking dalam merespon soal dengan informasi yang kontradiksi.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S3 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 25 Jun 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/263363

Actions (login required)

View Item View Item