Penalaran statistis dalam perspektif komognitif mahasiswa tentang variabilitas / Desi Rahmatina - Repositori Universitas Negeri Malang

Penalaran statistis dalam perspektif komognitif mahasiswa tentang variabilitas / Desi Rahmatina

Rahmatina, Desi (2021) Penalaran statistis dalam perspektif komognitif mahasiswa tentang variabilitas / Desi Rahmatina. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penalaran statistis memainkan peran utama dan sangat esensial ketika seseorang berhadapan dengan fenomena sehari hari. Penalaran statistis juga telah menjadi bagian dari berbagai bidang. Seseorang dikatakan telah melakukan penalaran statistis jika make sense terhadap informasi statistis menalar dengan berbagai ide statistis dan memahami informasi statistis untuk membuat kesimpulan dan membuat interpretasi hasil statistis. Variabilitas merupakan jantungnya penalaran statistis. Menginterpretasi kesimpulan yang diperoleh berdasarkan variabilitas diperlukan kemampuan dalam mengomunikasikan isi fikiran. Seseorang yang melakukan penalaran statistis yang baik berbanding lurus dengan kemahirannya dalam menjelaskan interpretasi dari hasil-hasil statistis. Berpikir merupakan aktivitas berkomunikasi dengan diri sendiri. Komognitif adalah gabungan dari komunikasi dan kognitif. Belum banyak peneliti yang mengkaji tentang bagaimana komognitif dijadikan sebagai lensa pada penalaran statistis. Dalam penelitian ini komognitif dijadikan sebagai lensa dalam melakukan proses penalaran statistis tentang variabilitas. Proses penalaran statistis terdiri dari describing data organizing data representing data analyzing dan interpreting data. Sedangkan komponen komognitif terdiri dari word use visual mediator narative dan routine. Dimana word use mencakup word use literate dan word use kolokial. Visual mediator terdiri dari visual mediator iconic maupun visual mediator simbolik. Narative terdiri dari narative substantiation dan narrative memorisation. Sedangkan routine mencakup routine applicability routine exploratory dan routine ritualized. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses penalaran statistis mahasiswa tentang variabilitas dalam perspektif komognitif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis eksploratif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen utama yaitu peneliti sendiri dan instrumen bantu berupa Tugas Penalaran Statistis tentang Variabilitas (TPSV). Tugas diberikan kepada mahasiswa sebanyak dua soal. Tampilan data pada soal pertama berbentuk ogive dan tampilan data pada soal kedua dalam bentuk diagram batang. Kedua soal tersebut berkaitan dengan membandingkan sebaran data pada dua kelompok data dan memilih salah satu dari dua kelompok data tersebut. Tugas tersebut dikerjakan mahasiswa secara think aload. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 6 mahasiswa. Wawancara berbasis tugas dilakukan untuk mendapat informasi yang belum jelas ketika mahasiswa melakukan think aload. Hasil penelitian ini diantaranya 1) Pada describing data mahasiswa memperoleh informasi pada mediator iconic viewed dengan cara mengidentifikasi unsur-unsur yang ada pada mediator iconic tersebut. Ada tiga cara yang dilakukan mahasiswa ketika melakukan describing data yaitu secara numerik secara visual dan gabungan secara numerik dan visual. 2) Pada organizing data mahasiswa melakukan strategi untuk menghubungkan informasi pada mediator iconic viewed dengan pengetahuan yang dimiliki sehingga data dapat dikelompokkan atau diklasifikasikan. 3) Pada representing data mahasiswa mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki untuk dapat membuat mediator iconic yang berbeda dengan mediator iconic viewed. 4) Pada analyzing dan interpreting data mahasiswa melakukan strategi untuk dapat membuat kesimpulan dan membuat keputusan berdasarkan variabilitas. Penarikan kesimpulan dilakukan mahasiswa dengan cara menggunakan modus ponens. Dimana kesimpulan tersebut didasarkan pada narrative memorisation dan hasil routine applicability atau routine exploratory. Untuk dapat membuat keputusan mahasiswa melakukan penekanan terhadap routine applicability dengan cara menyelesaikan rumus pada ukuran variabilitas penekana terhadap visual mediator iconic tanpa melakukan perhitungan matematis terhadap ukuran variabilitas atau melakukan penekana terhadap routine applicability dan visual mediator iconic. Temuan penelitan ini adalah ada empat kategori penalaran statistis dalam perspektif komognitif mahasiswa tentang variabilitas yaitu kategori quantitative confirmation single centre point dan informal. Pada kategori quantitative mahasiswa menggunakan cara numerik ketika mendeskripsikan data. Hal tersebut dilakukan mahasiswa agar memudahkannya dalam melakukan organizing data representing data analyzing dan interpreting data. Keputusan diambil mahasiswa berdasarkan routine applicability dalam menyelesaikan formula ukuran variabilitas seperti nilai simpangan rata-rata. Pada kategori confirmation mahasiswa mendeskripsikan data secara visual dan secara numerik. Cara visual digunakannya untuk mengidentifikasi bentuk grafik. Sedangkan cara numerik digunakannya untuk memudahkannya melakukan routine applicability dalam menyelesaikan formula ukuran variabilitas seperti formula simpangan rata-rata standar deviasi dan varians. Keputusan diambil mahasiswa berdasarkan hasil routine applicability dan berdasarkan mediator iconic viewed pada tampilan data. Pada kategori single centre point mahasiswa menggunakan cara numerik ketika mendeskripsikan data. Mereka cendrung menggunakan word use ldquo pusat data rdquo . Dimana pusat data tersebut dimaknai oleh mahasiswa sebagai nilai rata-rata. Mereka hanya melakukan routine applicability terhadap ukuran pemusatan data tampa melakukan routine applicability terhadap formula ukuran penyebaran data. hasil routine applicability terhadap ukuran pemusatan data tersebut digunakan mahasiswa untuk melihat sebaran data dari rata-rata. Pada kategori informal cendrung menggunakan word use ldquo pusat data rdquo ketika melakukan proses penalaran statistis. Dimana pusat data tersebut diperolehnya berdasarkan pengamatan pada tampilan data. Mereka tidak melakukan routine applicability dalam menyelesaikan formula ukuran pemusatan data maupun formula ukuran penyebaran data. Sehingga keputusan diambil berdasarkan mediator iconic viewed terhadap distribusi data sebelum dan sesudah pusat data pada tampilan data. Temuan lain dalam penelitian ini diantaranya 1) Pembuatan kesimpulan pada mahasiswa kategori quantitative dan confirmation dilakukan secara deduktif sedangkan pembuatan kesimpulan pada kategori single centre point dan kategori informal dilakukan secara induktif. 2) Penarikan kesimpulan pada semua kategori menggunakan modus ponens. Dimana kesimpulan tersebut didasarkan pada narrative memorisation dan hasil routine applicability atau routine exploratory. 3)Adanya narrative substantiation yang konsisten dan tidak konsisten yang dilakukan mahasiswa ketika mengambil keputusan dalam memilih salah satu dari dua kelompok data pada dua masalah yang sama. Perbedaan tersebut berasal dari cara subjek memaknai word use dihubungkan dengan tingkat kepercayaan atau keyakinan yang ditimbulkan dari hasil keputusan tersebut.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S3 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Jan 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/263342

Actions (login required)

View Item View Item