Perubahan commognitive matematis intrapersonal siswa dalam menyelesaikan masalah geometri melalui diskusi berpasangan / Andika Setyo Budi Lestari - Repositori Universitas Negeri Malang

Perubahan commognitive matematis intrapersonal siswa dalam menyelesaikan masalah geometri melalui diskusi berpasangan / Andika Setyo Budi Lestari

Lestari, Andika Setyo Budi (2021) Perubahan commognitive matematis intrapersonal siswa dalam menyelesaikan masalah geometri melalui diskusi berpasangan / Andika Setyo Budi Lestari. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Komunikasi merupakan salah satu aspek yang perlu dikembangkan di sekolah. Komunikasi merupakan suatu keterampilan penting dalam matematika karena digunakan untuk mengekspresikan ide-ide matematika kepada diri sendiri atau orang lain baik secara tertulis berupa diagram simbol maupun secara lisan. Komunikasi matematis adalah suatu proses dalam menyampaikan pesan gagasan ide atau pendapat dalam hal matematis baik secara tulisan maupun secara lisan. Ketika memunculkan ide untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi ada pemrosesan informasi. Pemrosesan informasi merupakan proses mental yang dikenal dengan istilah proses kognitif (Campos Almeida Ferreira Martinez amp Ramalho 2013 Iglesias-Sarmiento amp Dea ntilde o 2011 S aacute nchez Garc iacute a amp Escudero 2013). Penelitian yang selama ini dilakukan cenderung melihat kemampuan siswa dari segi kognitif saja atau komunikasi saja.Menggunakan kerangka kerja commognitive Guru dapat melihat dan memahami tentang pemikiran matematis siswa dan proses berpikir siswa dalam pembelajaran matematika di sekolah. Beberapa penelitian tentang commognitive masih dilihat secara personal. Oleh karena itu penelitian ini melihat perubahan yang terjadi setelah diskusi berpasangan terhadap komunikasi dan kognitif (commognitive) siswa. Penelitian yang dilakukan mengungkap perbedaan commognitive siswa ketika menyelesaikan soal secara individu dan ketika diskusi berpasangan. Penelitian yang dilakukan ada perubahan commognitive matematissiswaketika dilakukan diskusi berpasangan. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif. Pemilihan subjek berdasarkan pada hasil pekerjaan dan informasi yang diberikan oleh guru. Setelah diperoleh subjek selanjutnya pemasangan subjek dengan pasangan tinggi-tinggi tinggi-sedang dan tinggi rendah. Masing-masing subjek diminta untuk menyelesaikan soal secara individu setelah itu hasil pekerjaan dianalisa dan dilakukan wawancara. Setelah subjek penelitian menyelesaikan soal secara individu pada hari yang berbeda subjek diminta untuk menyelesaikan soal dengan cara diskusi berpasangan. Selama proses diskusi oleh subjek penelitian dilakukan pengamatan dan perekaman setelah menyelesaikan soal untuk diskusi berpasangan dilakukan pengecekkan hasil pekerjaan dan wawancara oleh peneliti. Setelah diperoleh data penelitian dari subjek penelitian selanjutnya dilakukan klasifikasi berdasarkan komponen commognitive oleh peneliti. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang perubahan commognitive matematis intrapersonal siswa dalam diskusi berpasangan terjadi perubahan pada semua subjek pada kategori tinggi sedang dan rendah. Perubahan commognitive matematis yang terjadi berupa penambahan dan pengurangan. Penambahan commognitive matematis pada semua komponen (visual mediator word use routine dan endorsedd narratives) terjadi pada pasangan kemampuan tinggi dengan tinggi akibat diskusi berpasangan dengan diskusi berpasangan. Temuan penelitian adalah perubahan commognitive pada subek kemampuan rendah setelah dilakukan diskusi berpasangan pada visual mediator yang digunakan lebih dari satu. Endorrsed narratives pada subjek kemampuan rendah setelah dilakukan diskusi berpasangan terjadi perubahan semakin baik. Commognitive intrapersonal pada subjek kategori tinggi menggunakan minimal dua jenis komponen visual mediator word use yang digunakan ada istilah matematika dan istilah bukan matematika routine pada subjek kategori tinggi selain mengingat dan menerapkan mampu menjelaskan sehingga endorsed narrativesnya cukup bagus. Subjek kategori sedang dan rendah visual mediator yan digunakan maksimal ada dua word use yang digunakan istilah matematika dan bukan matematika routine ketika menyelesaikan soal sebatas pada mengingat dan menerapkan saja belum sampai pada pemahaman sehingga pada endorsed narratives masih belum bagus. Perubahan commognitive pada subjek penelitian berupa penambahan pada komponen commognitive matematis akibat ada diskusi berpasangan pada komponen visual mediator juga terjadi pada kedua pasangan subjek dengan kemampuan tinggi dan kemampuan sedang. Perubahan commognitive pada subjek penelitian berupa penambahan commognitive pada komponen word use dan routine terjadi pada subjek kemampuan tinggi ketika dipasangkan dengan subjek kemampuan sedang. Perubahan commognitive pada subjek penelitian berupa penambahan commognitive pada komponen endorsedd narratives terjadi pada subjek kemampuan sedang ketika dipasangkan dengan subjek kemampuan tinggi. Perubahan commognitive pada subjek penelitian berupa penambahan commognitive matematis akibat diskusi berpasangan pada komponen endorsedd narratives terjadi pada pasangan subjek kemampuan tinggi dan kemampuan rendah. Perubahan commognitive pada subjek penelitian berupa penambahan commognitive pada komponen visual mediator dan word use terjadi pada subjek kemampuan rendah ketika dipasangkan dengan subjek kemampuan tinggi. Perubahan commognitive pada subjek penelitian berupa pengurangan pada komponen commognitive pada komponen word use terjadi pada subjek kemampuan tinggi ketika dipasangkan dengan subjek kemampuan rendah dan subjek kemampuan sedang ketika dipasangkan dengan subjek kemampuan tinggi. Perubahan commognitive pada subjek penelitian berupa pengurangan commognitive pada komponen routine terjadi pada subjek kemampuan sedang ketika dipasangkan dengan subjek kemampuan tinggi dan pada subjek kemampuan rendah ketika dipasangkan dengan subjek kemampuan tinggi. Komponen commognitive yang tidak mengalami perubahan atau tetap setelah ada diskusi berpasangan berupa diskusi berpasangan adalah endorsedd narratives yang terjadi pada subjek kemapuan tinggi yang dipasangkan dengan subjek kemampuan sedang. Komponen commognitive yang tidak mengalami perubahan atau tetap setelah ada diskusi berpasangan berupa diskusi berpasangan adalah visual mediator dan routine yang terjadi pada subjek kemapuan tinggi yang dipasangkan dengan subjek kemampuan rendah. Perubahan commognitive pada subjek jika diskusi berpasangan yang dilakukan secara responsif.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S3 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 24 Jan 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/263341

Actions (login required)

View Item View Item