Musrikah (2021) Penalaran analogi respons ganda mahasiswa dalam memecahkan masalah segitiga dan segiempat / Musrikah. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Musrikah. 2021. Penalaran Analogi Respons Ganda Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Segitiga dan Segiempat. Disertasi Program Studi S3 Pendidikan Matematika Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Cholis Sa rsquo dijah M.Pd. M.A. (II) Dr. Swasono Rahardjo M.Si. (III) Dr. Subanji M.Si. Kata Kunci penalaran analogi respons ganda solusi ganda Penalaran analogi respons ganda adalah proses menghasilkan kesimpulan berdasarkan keserupaan yang menghasilkan solusi benar lebih dari satu (solusi ganda) dimana yang terjadi karena inferring ganda dan mapping ganda. Penalaran analogi respons ganda pada penelitian ini dilakukan pada masalah segi tiga dan segi empat. Terdapat berbagai penelitian tentang penalaran analogi dan sebagian besar penelitian tersebut fokus pada penalaran analogi satu solusi. Penelitian tentang penalaran analogi yang menghasilkan solusi ganda belum banyak diteliti oleh peneliti sebelumnya. Padahal semakin berkembang usia seseorang termasuk mahasiswa semakin banyak pengetahuan yang dimiliki sehingga memungkinkan untuk menghasilkan berbagai solusi dari suatu masalah. Hasil studi pendahuluan juga menunjukkan bahwa ada mahasiswa yang mampu menemukan solusi ganda pada masalah analogi. Oleh sebab itu proses penemuan ide penyajian ide karakteristik bernalar analogi mahasiswa pada masalah analogi solusi ganda menarik untuk diteliti dengan tema penalaran analogi respons ganda mahasiswa dalam memecahkan masalah segi tiga dan segi empat. Penalaran analogi respons ganda dapat terjadi saat seseorang dihadapkan pada masalah analogi solusi ganda. Solusi ganda yang dihasilkan oleh mahasiswa menarik untuk ditelusuri proses penemuan ide penyajian ide dan penalaran analogi yang terjadi khususnya pada inferring mapping dan applying ganda yang terjadi. Pertama penemuan ide memungkinkan terjadi secara analitis atau intuitif. Kedua penyajian ide dapat terjadi secara seri maupun paralel. Ketiga proses bernalar analogi respons ganda mahasiswa juga menjadi aspek penting untuk diketahui proses terjadinya encoding inferring mapping applying dan veryfying sehingga menghasilkan solusi ganda. Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penalaran analogi respons ganda mahasiswa dalam memecahkan masalah segi tiga dan segi empat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis eksploratif. Mahasiswa diminta menyelesaikan dua masalah analogi respons ganda yaitu masalah segitiga pada soal pertama dan masalah persegi pada soal kedua. Masalah pertama disebut masalah segitiga karena kedua gambar yang ada pada soal berupa gabungan dari beberapa segitiga. Sedangkan masalah kedua disebut masalah persegi karena dua gambar yang ada pada soal kedua berupa gabungan beberapa persegi. Penelitian ini diikuti oleh 32 mahasiswa semester 4 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Tulungagung. Hasil tes think alouds dan wawancara kepada 32 mahasiswa tersebut menemukan empat tipe respons yaitu respons ganda seri analitis respons ganda seri intuitif respons ganda paralel analitis dan respons ganda paralel intuitif. Mahasiswa pada masing-masing tipe respons memiliki kecenderungan yang sama dalam menemukan ide menyajikan ide tipe inferring dan mapping dan proses bernalar analoginya kecuali pada tipe pertama. Pada tipe pertama terdapat dua bentuk inferring dan mapping yang ditemukan. Sehingga subjek yang dipilih dalam penelitian ini diambil satu dari masing-masing tipe respons kecuali pada tipe respons ganda seri analitis. Tipe respons ganda analitis diambil dua subjek. Total subjek ada 5 (lima) mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis data terdapat 6 (enam) temuan pada penelitian ini. Pertama penemuan dan penyajian ide pada penalaran analogi respons ganda dapat dilakukan dalam empat tipe yaitu 1) penalaran analogi respons ganda seri analitis 2) penalaran analogi respons ganda seri intuitif 3) penalaran analogi respons ganda paralel analitis 4) penalaran analogi respons ganda paralel intuitif. Kedua ada dua tipe inferring dan mapping yang terjadi yaitu tipe-1 (inferring dan mapping dari A ke B lalu C ke D) dan tipe-2 (inferring dan mapping dari A ke C lalu B ke D). Ketiga karakteristik penalaran analogi respons ganda seri analitis adalah (1) ide benar yang dihasilkan paling banyak (2) semua ide diperiksa secara mendalam saat diputuskan sebagai jawaban (3) penulisan jawaban dilakukan setelah semua ide diperiksa (4) jika menemukan ide yang memerlukan penyelesaian yang rumit solusi tetap dicari semua proses penalaran analogi dilakukan (5) semua jawaban bernilai benar (6) inferring dan mapping memuat hubungan yang lengkap yaitu luas keliling dan panjang sisi (8) penyajian ide dilakukan secara seri sehingga menghasilkan jawaban lebih banyak. Keempat karakteristik penalaran analogi respons ganda seri intuitif adalah (1) ide yang dihasilkan banyak tetapi tidak semua bernilai benar (2) pemeriksaan ide hanya sepintas (3) penulisan ide dilakukan dengan buru-buru (4) menyerah saat menemukan ide yang rumit (5) ada banyak kesalahan (6) verifying tidak dilakukan (7) inferring dan mapping menemukan hubungan yang lengkap (8) penyajian ide dilakukan secara seri. Kelima karakteristik penalaran analogi respons ganda paralel analitis adalah (1) banyaknya ide benar yang dihasilkan menempati urutan ketiga (2) ide diperiksa dengan cermat sebelum dipilih sebagai jawaban (3) setiap mendapatkan satu ide benar langsung ditulis (4) ide yang memuat proses penyelesaian yang rumit tetap dipilih sebagai jawaban (5) semua jawaban bernilai benar (6) semua proses penalaran analogi dilakukan (7) inferring dan mapping mendapatkan hubungan yang lengkap (8) penyajian ide secara paralel yang memerlukan banyak waktu kelelahan dan ada ide tidak sempat diselesaikan. Keenam karakteristik penalaran analogi respons ganda paralel adalah (1) ide yang dihasilkan paling sedikit (2) Ide yang didapatkan diperiksa sepintas (3) ide yang diperoleh segera ditulis (4) ide dengan langkah penyelesaian yang rumit tidak dipilih (5) semua jawaban benar tetapi hanyalah jawaban sederhana (6) semua proses bernalar analogi dilakukan (7) inferring dan mapping yang ditemukan kurang lengkap (8) penyajian ide dilakukan secara paralel sehingga hanya menghasilkan jawaban yang relatif sedikit. Hasil dari beberapa penelitian lain cenderung fokus pada penalaran analogi satu solusi masih jarang penelitian penalaran analogi yang menghasilkan solusi ganda. Oleh karena itu temuan pada penelitian ini melengkapi teori tentang penalaran analogi dimana penalaran analogi respons ganda memiliki empat tipe penyajian ide dua tipe inferring dan mapping dan karakteristik yang berbeda dari empat tipe penyajian ide pada penalaran analogi respons ganda. Peneliti selanjutnya diharapkan melakukan telaah tentang pemecahan masalah secara kreatif pada penalaran analogi respons ganda peran verifying pada penalaran analogi respons ganda pengembangan perkuliahan/ pembelajaran menggunakan analogi solusi ganda.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S3 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 25 Jan 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/263340 |
Actions (login required)
View Item |