Identifikasi spesies-spesies kapang kontaminan dan spesies kapang dominan pada gaplek di beberapa pasar di Kabupaten Mojokerto / Devi Susanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Identifikasi spesies-spesies kapang kontaminan dan spesies kapang dominan pada gaplek di beberapa pasar di Kabupaten Mojokerto / Devi Susanti

Susanti, Devi (2010) Identifikasi spesies-spesies kapang kontaminan dan spesies kapang dominan pada gaplek di beberapa pasar di Kabupaten Mojokerto / Devi Susanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Kapang kontaminan Gaplek. Gaplek merupakan bahan pangan yang sangat dikenal di Indonesia terutama di Pulau Jawa. Bahan dasar gaplek ialah singkong (Manihot utilissima) yang telah dikupas dan dikeringkan. Gaplek merupakan komoditas pangan yang penting karena dapat diolah menjadi tiwul gatot pakan ternak Bahan baku gula cair (High Fructose Syrup HFS) asam sitrat bakso dan kerupuk. Gaplek juga mengandung nutrisi yang diperlukan oleh manusia antara lain karbohidrat protein lemak abu vitamin B1 kalsium fosfor dan zat besi. Kandungan nutrisi tersebut juga merupakan medium petumbuhan yang baik bagi kapang kontaminan. Kontaminasi dapat terjadi melalui faktor lingkungan bahan baku proses pengolahan pengemasan pendistribusian dan penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui spesies-spesies kapang kontaminan yang terdapat dalam gaplek 2) mengetahui jumlah koloni setiap spesies kapang kontaminan dalam sampel gaplek 3) mengetahui spesies kapang yang paling dominan dalam sampel gaplek. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang mulai bulan April sampai dengan bulan Juli 2010. Sampel yang digunakan ialah gaplek yang berasal dari pasar Brangkal pasar Surodinawan pasar Tanjung dan Pasar Gedek yang terdapat di Kabupaten Mojokerto masing-masing sebanyak 2 5 g kemudian dilakukan dalam tiga ulangan. Teknik sampling yang digunakan ialah acak terpilih. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penghitungan jumlah koloni setiap spesies kapang dan identifikasi spesies-spesies kapang kontaminan dalam gaplek. Kapang kontaminan yang ditemukan dalam gaplek yang telah diteliti dalam penelitian ini sebanyak 11 spesies kapang yang termasuk dalam 6 genus kapang yaitu Aspergillus Fusarium Neosartorya Cladosporium Geotrichum dan Beauveria. Jumlah koloni setiap kapang kontaminan ialah Aspergillus candidus Link. sebanyak 1 7 x 106 cfu/g Beauveria bassiana sebanyak 1 0 x 105 cfu/g Aspergillus oryzae (Ahlburg.) Cohn. sebanyak 3 6 x 104 cfu/g Aspergillus tamarii Kita. sebanyak 3 3 x 104 cfu/g Geotrichum candidum Link. sebanyak 2 5 x 104 cfu/g Aspergillus parasiticus Speare. sebanyak 2 4 x 104 cfu/g Cladosporium cladosporiodes (Fres.) de Vries. sebanyak 6 8 x 103 cfu/g Fusarium equiseti (Corda.) Sacc. sebanyak 3 4 x 103 cfu/g Aspergillus ochraceus Wilhelm. Sebanyak 3 3 x 103 cfu/g dan Aspergillus penicilloides Speg. serta Neosartorya i ii fischeri (wehmer.) Malloch and Cain. sebanyak 2 0 x 102 cfu/g. Berdasarkan jumlah rerata koloni spesies kapang kontaminan yang paling dominan ialah spesies Aspergillus candidus Link. sebanyak 1 7 x 106 cfu/g. spesies kapang ini merupakan penghasil mikotoksin asam kojat dan citrinin. Bagi para peneliti disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kualitas gaplek yang dijual di toko-toko berdasarkan jumlah total koloni kapang kontaminan serta melakukan penelitian serupa dengan menyamakan sampel gaplek yang berasal dari berbagai varietas singkong dan gaplek yang sering dikonsumsi oleh masyarakat di lokasi yang berbeda.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Nov 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26334

Actions (login required)

View Item View Item